Islamedia - PM Palestina Ismail Haniyah menyerukan para pengungsi Palestina untuk kembali ke Jalur Gaza. Dia menegaskan pentingnya memperkuat persatuan antar anak bangsa Palestina. Hal tersebut disampaikan Haniyah usai shalat Idul Adha, kemarin.
Haniyah mengatakan, “Di hari raya ini saya sampaikan kepada anak bangsa Palestina yang menjadi pengungsi dari Suriah ke tanah Mesir atau ke tempat manapun, kepada mereka yang hari ini meninggal di laut, saya katakan kami adalah saudara-saudara kalian dan kami ada keluarga kalian, jangan bahayakan diri kalian, nyawa kalian dan anak-anak kalian. Jika bumi ini terasa sempit oleh kalian, maka Gaza manjadi lapang untuk kalian meskipun diblokade.”
Dia menambahkan, “Atas nama keluarga dan saudara-saudara kalian di Jalur Gaza ada harga diri dan kemuliaan. Saya serukan dan katakan kepada semua anak bangsa Palestina yang mengarungi laut mencari suaka, saya katakan kepada mereka Gaza adalah tempat bernaung kalian. Gaza adalah bagian dari tanah Palestina yang diberkahi.”
Haniyah melanjutkan, “Karena itu, atas nama saudara-saudara kalian dan atas nama bangsa kita dan hubungan di antara kita serta antara anak bangsa kita, secara khusus mereka yang meninggal di laut, saya katakan kepada mereka bahwa Gaza adalah negeri kalian dan keluarga kalian. Gaza akan mengayomi kalian, jangan bahayakan diri kalian dan anak-anak kalian. Jika negara-negara di dunia ini terasa sempit buat kalian, maka Gaza menjadi lapang untuk kalian.”
Dia menegaskan bahwa peran rakyat Palestina di hari raya Idul Adha ini adalah pesan persatuan antar anak bangsa Palestina yang satu serta dengan bangsa Arab dan umat Islam. Dia mengungkapkan optimismenya dengan keyakinan rakyat Palestina untuk kembali ke tanah airnya.
Haniyah mengatakan, “Pesan hari raya ini adalah pesan harapan, optimisme dan keyakinan bahwa bangsa ini akan menang dan kembali ke tanah airnya. Kami tegaskan bahwa pesan hari raya ini adalah pesan cinta, kesucian, persaudaraan, dan persatuan antara anak bansga Palestina yang satu, juga dengan bangsa Arab dan umat Islam.” [ifp/asw/im]
Haniyah mengatakan, “Di hari raya ini saya sampaikan kepada anak bangsa Palestina yang menjadi pengungsi dari Suriah ke tanah Mesir atau ke tempat manapun, kepada mereka yang hari ini meninggal di laut, saya katakan kami adalah saudara-saudara kalian dan kami ada keluarga kalian, jangan bahayakan diri kalian, nyawa kalian dan anak-anak kalian. Jika bumi ini terasa sempit oleh kalian, maka Gaza manjadi lapang untuk kalian meskipun diblokade.”
Dia menambahkan, “Atas nama keluarga dan saudara-saudara kalian di Jalur Gaza ada harga diri dan kemuliaan. Saya serukan dan katakan kepada semua anak bangsa Palestina yang mengarungi laut mencari suaka, saya katakan kepada mereka Gaza adalah tempat bernaung kalian. Gaza adalah bagian dari tanah Palestina yang diberkahi.”
Haniyah melanjutkan, “Karena itu, atas nama saudara-saudara kalian dan atas nama bangsa kita dan hubungan di antara kita serta antara anak bangsa kita, secara khusus mereka yang meninggal di laut, saya katakan kepada mereka bahwa Gaza adalah negeri kalian dan keluarga kalian. Gaza akan mengayomi kalian, jangan bahayakan diri kalian dan anak-anak kalian. Jika negara-negara di dunia ini terasa sempit buat kalian, maka Gaza menjadi lapang untuk kalian.”
Dia menegaskan bahwa peran rakyat Palestina di hari raya Idul Adha ini adalah pesan persatuan antar anak bangsa Palestina yang satu serta dengan bangsa Arab dan umat Islam. Dia mengungkapkan optimismenya dengan keyakinan rakyat Palestina untuk kembali ke tanah airnya.
Haniyah mengatakan, “Pesan hari raya ini adalah pesan harapan, optimisme dan keyakinan bahwa bangsa ini akan menang dan kembali ke tanah airnya. Kami tegaskan bahwa pesan hari raya ini adalah pesan cinta, kesucian, persaudaraan, dan persatuan antara anak bansga Palestina yang satu, juga dengan bangsa Arab dan umat Islam.” [ifp/asw/im]