Islamedia - Presiden Mesir Muhammad Mursi dalam sebuah percakapan lewat telepon mengatakan kepada keluarganya bahwa ia akan mempertahankan pendiriannnya sampai napas terakhir, Demikian dikutip dari sumber kantor berita Anadolu yang dekat dengan keluarga, Selasa (17/9/2013) lalu.
Menurut sumber, yang meminta untuk tetap dirahasiakan namanya, Presiden Mursi menelepon keluarganya pekan lalu lewat nomor pribadinya.
“Aku akan mempertahankan pendirianku hingga napas terakhir,” ujar Mursi seperti dilaporkan keluarganya dalam sebuah panggilan telepon yang cukup panjang.
Mursi tampak dalam kondisi yang bersemangat dan mengatakan bahwa dirinya mengikuti perkembangan yang sedang berlangsung di Mesir, ungkap sumber tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Mursi berbicara kepada keluarganya sejak dia digulingkan oleh militer pada 3 Juli lalu, sumber itu mengatakan.
Selama percakapan telepon, Mursi tidak memberikan rincian tentang keberadaannya atau menunjukkan apakah percakapan itu diizinkan oleh pihak berwenang.
Mursi juga dilaporkan mengatakan kepada keluarganya bahwa jaksa menginterogasinya dengan mata ditutup sehingga mereka tidak akan mengenali di mana dia ditahan.
“Saya mengatakan kepada mereka (penyidik) bahwa saya pemimpin sah negara ini,” kata Mursi kepada keluarganya, ujar sumber tersebut.
Mustafa Azab, juru bicara tim pembela hukum Mursi, mengatakan ia menyadari adanya percakapan pendek antara pemimpin terguling dan keluarganya, tapi bukan berupa percakapan yang panjang.
Namun Azab tidak mengesampingkan adanya kemungkinan bahwa percakapan Mursi dengan keluarganya telah disetujui oleh pihak berwenang.[Anadolu/WB/IM]
Menurut sumber, yang meminta untuk tetap dirahasiakan namanya, Presiden Mursi menelepon keluarganya pekan lalu lewat nomor pribadinya.
“Aku akan mempertahankan pendirianku hingga napas terakhir,” ujar Mursi seperti dilaporkan keluarganya dalam sebuah panggilan telepon yang cukup panjang.
Mursi tampak dalam kondisi yang bersemangat dan mengatakan bahwa dirinya mengikuti perkembangan yang sedang berlangsung di Mesir, ungkap sumber tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Mursi berbicara kepada keluarganya sejak dia digulingkan oleh militer pada 3 Juli lalu, sumber itu mengatakan.
Selama percakapan telepon, Mursi tidak memberikan rincian tentang keberadaannya atau menunjukkan apakah percakapan itu diizinkan oleh pihak berwenang.
Mursi juga dilaporkan mengatakan kepada keluarganya bahwa jaksa menginterogasinya dengan mata ditutup sehingga mereka tidak akan mengenali di mana dia ditahan.
“Saya mengatakan kepada mereka (penyidik) bahwa saya pemimpin sah negara ini,” kata Mursi kepada keluarganya, ujar sumber tersebut.
Mustafa Azab, juru bicara tim pembela hukum Mursi, mengatakan ia menyadari adanya percakapan pendek antara pemimpin terguling dan keluarganya, tapi bukan berupa percakapan yang panjang.
Namun Azab tidak mengesampingkan adanya kemungkinan bahwa percakapan Mursi dengan keluarganya telah disetujui oleh pihak berwenang.[Anadolu/WB/IM]