Islamedia - Ajang kontes adu kecantikan Miss World ditanggapi penolakan meluas di masyarakat. Ketua Program Magister dan Doktor Pendidikan Islam Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Adian Husaini, secara tegas menyebutkan bahwa kegiatan Miss World itu biadab.
"Bukan hanya biadab kepada Tuhan, tapi juga biadab kepada diri sendiri. Karena mengumbar memamerkan tubuh ke semua orang," tandas Adian di depan hadirin yang memadati acara bedah buku "Filsafat Ilmu" di Gedung Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS), Jakarta.
"Yang paling serius dari Miss World itu karena menghancurkan konsep pendidikan, menghancurkan konsep adab," kata Doktor alumni ISTAC-International Islamic University of Malaysia itu.
"Kalau ada yang bilang 'itu bagus untuk bangsa', bangsa yang mana dulu?" lanjut Adian.
Adian juga mengkritik anggapan golongan liberal yang menyerukan "untuk tidak mengganggu otonomi tubuh perempuan".
"Itu kan seolah bilang 'Tuhan, jangan urusi tubuhku!'. Itu namanya menantang (Tuhan). Tidak beradab!" ujar Adian yang juga salah seorang Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. [im]