Islamedia - Para aktifis Uni Emirat Arab melalui jejaring sosial Twitter menggulirkan kampanye menuntut pengusiran terhadap Muhamad Dahlan, mantan pimpinan dalam gerakan Fatah, Palestia, yang kini dipimpin oleh Mahmud Abas.
Mereka mempertanyakan bahwa orang ini (Muhamad Dahlan) telah menjual Palestina kepada Israel, mengapa penguasa Emirat justeru menampung antek nomor satu Israel ini di negaranya?
Dahlan dikenal sebagai figur yang kabur dari Gaza setelah upayanya melakukan kudeta terhadap pemerintahan Hamas yang terpilih melalui pemilu mengalami kegagalan.
Gerakan Fatah pun membekukan keanggotaan Dahlan setelah terbukti melakukan konspirasi terhadap penguasa Palestina dan pemimpinnya; Mahmud Abas.
Hamas menuduh Dahlan dan pengikutnya melakukan tindakan onar di Sinai terhadap tentara Mesir lalu melempar batu sembunyi tangan dengan mengalihkan tuduhan kepada Hamas. (Almoslim/ak)