Sebuah Puisi “Prihatin” untuk Pak Beye -->

Sebuah Puisi “Prihatin” untuk Pak Beye

Abu Rafah
Jumat, 16 Agustus 2013
Islamedia - Kepada Pak Beye tercinta

Presiden kami

Mungkin bentuk perhatian BESAR kita dengan mengatakan “Prihatin”
itu lebih dari cukup
Meski sekedar hanya untuk menutupi “kesedihan” jiwa saudara kita
yang telah dibunuh oleh militer El-Sisi mencapai 6.000 jiwa
di Mesir kemaren, 14/08/2013

Alangkah lucunya kita ini...
Tercatat sebagai negara muslim terbesar di dunia
TETAPI!!! Menjadi negara muslim pertama
Yang hanya mengatakan “PRIHATIN” dalam kasus semengerikan ini
“PEMBUNUHAN MASAL”

Tidakkah kita memiliki tentara-tentara yang pemberani
Tidakkah kita memiliki diplomat yang hebat, sempurna dan sangat cerdas?
Tidakkah kita memiliki itu semua? Dimana mereka?

Aku tahu, mungkin kita terlalu sibuk dengan “urusan rumah kita”
Bisa politik, ekonomi, atau mungkin korupsi?

Ah...ATAU mungkin kami sebagai orang Indonesia
Yang tidak begitu cukup cerdas
Untuk mengerti strategi diplomatik
ATAU memang kita tidak memiliki cukup keberanian
untuk mengatakan KEBENARAN
Oh...betapa malangnya kita
Tercatat sebagai negara muslim terbesar di dunia
Dan tidak bertindak apa-apa

Pak Beye tercinta, presiden kami
Tahukah kita, bahwa sikap kita dengan hanya mengatakan “PRIHATIN” kepada Mesir Menunjukkan bahwa sesungguhnya kita benar-benar lebih MEMPRIHATINKAN dari #EgyptToday
Alangkah paradoksnya negeri kita ini...

#SaveEgypt

Written by : Evi Marlina
Master Student Ankara University, Turkey