Islamedia - Mufti umum Al-Quds, Syaikh Muhammad Husain
mengkhawatirkan efek dari seruan dan aksi-aksi pemerintah Zionis yang
membuka sejumlah gerbang Masjid Al-Aqsha untuk para pemukim Yahudi,
ditengah meningkatnya pelanggaran dan penodaan yang dilakukan pemukim
Zionis bersama aparatnya terhadap kesucian masjid dan tempat suci ummat
Islam maupun kristen.
Dalam keteranganya, Selasa (13/8) Syaikh Husain mengatakan, aksi penodaan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsha belum berhenti. Terakhir mereka membuat scenario untuk membuka seluruh pintu gerbang Al-Aqsha bagi kelompok radikal Yahudi. Kondisi ini tentu menuntut sikap dunia Islam dan Arab serta dunia internasional secara keseluruhan untuk menghentikan semua penodaan ini yang jelas-jelas bertentangan dengan undang-undang kebebasan dan pengakuan internasional.
Aksi mereka merupakan warning akan meletusnya perang agama di Al-Quds. Israel tentu bertanggung jawab atas semua kondisi yang diakibatkan tindakan mereka selama ini. Israel senantiasa memanfaatkan perpecahan internal dan kelengahan dunia internasional atas aksi-aksi Zionis selama ini, bersamaan dengan peringatan 44 tahun peristiwa pembakaran Al-Aqsha oleh Zionis yang terjadi pada 21 Agustus ini.
Syaikh Husain menyerukan kaum muslimin untuk segera berkunjung di Al-Aqsha, karena Zionis telah mengumumkan niatnya untuk menguasai Al-Aqsha dan membaginya bagi Yahudi dan kaum muslimin. [asy/ifp/im]
Dalam keteranganya, Selasa (13/8) Syaikh Husain mengatakan, aksi penodaan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsha belum berhenti. Terakhir mereka membuat scenario untuk membuka seluruh pintu gerbang Al-Aqsha bagi kelompok radikal Yahudi. Kondisi ini tentu menuntut sikap dunia Islam dan Arab serta dunia internasional secara keseluruhan untuk menghentikan semua penodaan ini yang jelas-jelas bertentangan dengan undang-undang kebebasan dan pengakuan internasional.
Aksi mereka merupakan warning akan meletusnya perang agama di Al-Quds. Israel tentu bertanggung jawab atas semua kondisi yang diakibatkan tindakan mereka selama ini. Israel senantiasa memanfaatkan perpecahan internal dan kelengahan dunia internasional atas aksi-aksi Zionis selama ini, bersamaan dengan peringatan 44 tahun peristiwa pembakaran Al-Aqsha oleh Zionis yang terjadi pada 21 Agustus ini.
Syaikh Husain menyerukan kaum muslimin untuk segera berkunjung di Al-Aqsha, karena Zionis telah mengumumkan niatnya untuk menguasai Al-Aqsha dan membaginya bagi Yahudi dan kaum muslimin. [asy/ifp/im]