Islamedia - Unjuk rasa damai yang dilakukan pendukung Presiden Mesir, Muhammad Mursi yang sudah lebih dari sepekan, sampai saat ini masih berlangsung.
Jutaan demonstran damai itu ternyata menarik perhatian media-media barat salahsatunya majalah TIME.
Bagaimana cara mengelola demonstrasi lebih dari 7 juta orang agar tetap berjalan damai? Bagaimana menjaga emosi jutaan demonstran agar tidak terprovokasi meski puluhan saudaranya dibantai? Bagaimana mensterilkan lautan manusia dari para penyusup dan provokator? Pertanyaan-pertanyaan itu agaknya sulit ditemukan jawabannya di Amerika dan negara-negara Barat lainnya.
Yang kesemuanya itu ternyata hanya bisa dilakukan di Mesir, tepatnya demo para pendukung Presiden Mesir Muhammad Mursi.
Mempertimbangkan itu, tidak berlebihan jika majalah TIME menjuluki mereka sebagai demonstran terbaik di dunia. “World’s Best Protesters” tulis TIME di sampul depannya dengan latar belakang foto demonstran yang menuntut legitimasi Presiden Mursi dan menolak kudeta.
NBC News dalam laporannya menjelaskan bahwa demonstrasi pendukung Presiden Mursi bukan hanya demonstrasi damai, tetapi juga dipenuhi berbagai aktifitas ibadah seperti shalat jama’ah, shalat tarawih, qiyamul lail, dzikir dan membaca Al Qur’an.
Sehingga, seperti kata seorang demonstran yang dikutip NBC News, situasi di Rabiah Adawiyah lebih mirip suasana ibadah haji daripada suasana demonstrasi. [IK/Tm/Vv/Dkw/bsd]
Jutaan demonstran damai itu ternyata menarik perhatian media-media barat salahsatunya majalah TIME.
Bagaimana cara mengelola demonstrasi lebih dari 7 juta orang agar tetap berjalan damai? Bagaimana menjaga emosi jutaan demonstran agar tidak terprovokasi meski puluhan saudaranya dibantai? Bagaimana mensterilkan lautan manusia dari para penyusup dan provokator? Pertanyaan-pertanyaan itu agaknya sulit ditemukan jawabannya di Amerika dan negara-negara Barat lainnya.
Yang kesemuanya itu ternyata hanya bisa dilakukan di Mesir, tepatnya demo para pendukung Presiden Mesir Muhammad Mursi.
Mempertimbangkan itu, tidak berlebihan jika majalah TIME menjuluki mereka sebagai demonstran terbaik di dunia. “World’s Best Protesters” tulis TIME di sampul depannya dengan latar belakang foto demonstran yang menuntut legitimasi Presiden Mursi dan menolak kudeta.
NBC News dalam laporannya menjelaskan bahwa demonstrasi pendukung Presiden Mursi bukan hanya demonstrasi damai, tetapi juga dipenuhi berbagai aktifitas ibadah seperti shalat jama’ah, shalat tarawih, qiyamul lail, dzikir dan membaca Al Qur’an.
Sehingga, seperti kata seorang demonstran yang dikutip NBC News, situasi di Rabiah Adawiyah lebih mirip suasana ibadah haji daripada suasana demonstrasi. [IK/Tm/Vv/Dkw/bsd]