Syeikh Abdurrahman Abdul Khaliq Kecam Keputusan Partai Annour (Salafy) Mendukung Kudeta Militer -->

Syeikh Abdurrahman Abdul Khaliq Kecam Keputusan Partai Annour (Salafy) Mendukung Kudeta Militer

Admin
Selasa, 09 Juli 2013
Islamedia -  Syeikh Abdurrahman Abdul Khaliq tokoh Salafy Mesir paling berpengaruh, menyampaikan kecamannya mengenai sikap Partai An Nur yang mendukung upaya kudeta Militer terhadap Presiden Moursi. demikian lansir via laman facebooknya (04/07/2012)


Surat kecaman tersebut beliau tujukan langsung kepada Dr. Yasir Barhami, Ketua partai yang berhaluan Salafy itu atas tindakannya yang mendukung musuh umat dengan berkhianat kepada Presiden Moursi yang pada Pemilu lalu mereka pilih.

Berikut ini isi kutipan surat beliau yang Islamedia peroleh dari note dilaman facebook beliau.

----------------------------------------------------
Sungguh kalian semua telah mengkhianati amanat, melanggar perjanjian, dan ikut mengkudeta Presiden yang telah kalian baiat dan telah disetujui oleh mayoritas rakyat Mesir. Kalian telah mendukung musuh-musuh umat dan menginjak undang-undang yang kamu (Yasir) sendiri merupakan salah seorang penulisnya dan mayoritas rakyat Mesir pun menyetujuinya.

Saya tidak melihat perumpamaan peristiwa yang terjadi di antara kalian dengan Presiden yang kalian khianati dan kalian kudeta selain seperti yang terjadi di antara para pemberontak dengan khalifah Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu.

Utsman bin Affan adalah khalifah pertama yang terpilih melalui referendum yang dilakukan oleh Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu Anhu dan diikuti oleh semua kaum muslimin di kala itu. Setelah melakukan jajak pendapat pada semua kaum laki-laki dan kaum perempuan di Madinah bahkan para budak di antara mereka, Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu Anhu menuturkan, “Sungguh aku tidak melihat seorang pun di antara manusia yang berpaling dari kekhalifahan Utsman.”

Muhammad Mursi adalah presiden terpilih pertama dalam sejarah Mesir dan sudah dibaiat oleh sebagian besar rakyat mesir dengan hati dan tangan mereka. Kamu dan partai kamu (An-Nur) termasuk di antara mereka yang telah berbaiat kepada Mursi.

Utsman Radhiyallahu Anhu adalah seorang hafidz (penghafal) Al-Quran, suka berpuasa, dan sering melakukan shalat malam (tahajud), dan kami yakin Mursi juga seperti itu.

Utsman Radhiyallahu Anhu diminta oleh para pemberontak untuk lengser dari kursi kekhalifahan. Namun, dia menolak hingga kematian datang menjemputnya. Utsman pernah bermimpi ketika sedang dikepung pemberotak bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepadanya, “Sesungguhnya Allah telah memakaikanmu sebuah baju, apabila mereka ingin kamu melepaskannya maka jangan sekali-kali kamu menuruti mereka.”

Hal yang sama juga terjadi pada diri Mursi. Para pemberontak menginginkan agar dia turun dan melepaskan baju kepresidenan yang telah dipakaikan oleh rakyat Mesir. Namun, dia menolak permintaan para pemberontak itu.

Dan memang, tidak sepatutnya dia lengser; karena jika dia melakukan hal itu tanpa meminta pendapat orang-orang yang telah berbaiat kepadanya maka sungguh dia telah mengkhianati mereka.

Sedang kalian, maka tidak ada perumpamaan bagi kalian semua dalam sejarah kecuali para pemberontak Khawarij yang telah memberontak kepada khalifah Utsman Radhiyallahu Anhu tanpa menghiraukan perjanjian mereka dan kehormatan Utsman. Para pemberontak itu hanya mengikuti perintah Abdullah bin Saba`, seorang yahudi.

Ketahuilah bahwa darah rakyat Mesir yang akan tumpah dan kehormatan mereka yang akan dilecehkan disebabkan sikap kalian semua yang telah melanggar perjanjian dan mengkhianati amanat, akan menjadi tanggung jawab kalian semua. Sebab, kalian telah ikut andil dalam hal ini dan kalian telah berusaha untuk merealisasikannya dengan terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.

Jika anda (Yasir) bangga bahwa Anda telah membuat roadmap Mesir, ketahuilah bahwa para pencuri kekuasaan yang telah menelikung keinginan rakyat tidak akan mungkin menjadi penegak keadilan dan menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap diri mereka sendiri.

Kalian telah melakukan hal itu supaya orang-orang melepaskan baju Salafi dari diri kalian semua yang telah lama kalian pakai dengan penuh kebohongan dan fitnah. Hingga akhirnya kalian sendiri mengikuti perilaku pembangkang yang memberontak kepada penguasa negeri tanpa alasan yang benar.

Ketahuilah, bahwa kamu (Yasir) tidak akan pernah menjadi pengganti bagi Mursi sekalipun para pemberontak itu meyakinkan Anda untuk itu. Sesungguhnya Allah tidak meridhai tipu daya orang-orang yang berkhianat.

Abdurrahman Abdul Khaliq Alyusuf 
26 Syaban 1434