ini adalah rangkaian pembantaian yang dihasilkan oleh kudeta Militer Mesir dibawah kepemimpinan Abdul Fattah Al-Sisi.
Seperti dilansir oleh Aljazeera Live Mesir, Direktur Rumah Sakit Lapangan menegaskan bahwa mayoritas korban tertembak di kepala, lutut, dan dada sepertinya memang ditargetkan untuk dibunuh secara langsung.
Korban terluka telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat dalam jumlah besar, dan diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah hingga Sabtu (27/7/2013).
Di tengah huru-hara itu, doa-doa syahdu dari para pejuang ini terus mengalun menembus langit, dipandu dari mikrofon pentas demonstrasi yang tidak pernah memperlihatkan tanda-tanda gentar.
Perlu diketahui Jumat (26/70 jutaan rakyat mesir lewat Koalisi Nasional Pendukung Konstitusi turun ke jalan menggelar aksi damai mendukung Mursi namun aksi damai tersebut dibalas dengan kekejaman dan pembantaian oleh militer mesir dan dibantu para preman. [ikhwn/islmgeco/im]