Islamedia - Kekerasan junta militer Mesir terhadap pendukung presiden Mursi yang mengakibatkan puluhan orang syahid dibantai saat shalat
Subuh, tidak mengurangi semangat demonstran yang mendukung Presiden sah mesir itu.
Saat malam Ramadhan pertama tiba pada Selasa (9/7) waktu setempat jumlahnya bukan malah berkurang namun makin bertambah banyak.
Sekitar satu juta demonstran menggelar shalat tarawih berjamaah di Bunderan Rabi’ah Adawiyah, kairo Mesir.
Basis demonstrasi pendukung Presiden Mursi itupun berubah menjadi lautan mushallin (orang-orang yang shalat) yang memanjang hingga puluhan kilometer memenuhi jalan-jalan utama di sekitarnya.
Melihat jumlah jamaah tarawih pendukung Mursi ini bisa dibilang merupakan jamaah tarawih terbesar kedua setelah jamaah tarawih Masjidil Haram atau terbesar ketiga setelah jamaah tarawih Masjid Nabawi.
Berikut ini foto-foto tersebut yang dikutip dari bersamadakwah.
Saat malam Ramadhan pertama tiba pada Selasa (9/7) waktu setempat jumlahnya bukan malah berkurang namun makin bertambah banyak.
Sekitar satu juta demonstran menggelar shalat tarawih berjamaah di Bunderan Rabi’ah Adawiyah, kairo Mesir.
Basis demonstrasi pendukung Presiden Mursi itupun berubah menjadi lautan mushallin (orang-orang yang shalat) yang memanjang hingga puluhan kilometer memenuhi jalan-jalan utama di sekitarnya.
Melihat jumlah jamaah tarawih pendukung Mursi ini bisa dibilang merupakan jamaah tarawih terbesar kedua setelah jamaah tarawih Masjidil Haram atau terbesar ketiga setelah jamaah tarawih Masjid Nabawi.
Berikut ini foto-foto tersebut yang dikutip dari bersamadakwah.