Islamedia - Kementerian Wakaf dan Urusan Agama di Gaza
tengah bersiap untuk menggelar konferensi dukung Al-Quds dengan tema
“Labbaik Ya Quds”, Selasa (4/6) di Gaza, yang akan dihadiri PM
Palestina, Ismail Haniya dan Menteri Wakaf, Dr. Ismail Ridhwan.
Menteri Wakaf menyatakan, panitia telah menyelesaikan semua prosedur dan menyusun acaranya. Semua elemen turut terlibat untuk menyukseskan acara yang digagas kementerian ini.
Ridhwan menyatakan, konferensi ini bertepatan dengan 46 tahun penjajahan di Al-Quds, terutama di tengah berulangnya kejahatan yang dilakukan zionis terhadap Al-Quds dan Masjidil Aqsha.
Para pemukim zionis terus melakukan yahudisasi dan menggusur Masjidil Aqsha, menodainya malam dan siang. Mereka menggelontorkan banyak uang untuk menghasut dan menggalang massa zionis guna menyerbu Masjidil Aqsha.
Ridhwan menuntut bangsa Arab dan umat Islam untuk membela kiblat pertama dan tempat isra mi’raj Nabi Muhammad, yang terus menjadi sasaran yahudisasi dan rasial oleh pihak musuh zionis.
Diperkirakan konferensi akan mendapat sambutan meriah dan dihadiri para ulama, dai, para menteri dan anggota parlemen serta segenap tokoh Palestina. [IFP/im]
Menteri Wakaf menyatakan, panitia telah menyelesaikan semua prosedur dan menyusun acaranya. Semua elemen turut terlibat untuk menyukseskan acara yang digagas kementerian ini.
Ridhwan menyatakan, konferensi ini bertepatan dengan 46 tahun penjajahan di Al-Quds, terutama di tengah berulangnya kejahatan yang dilakukan zionis terhadap Al-Quds dan Masjidil Aqsha.
Para pemukim zionis terus melakukan yahudisasi dan menggusur Masjidil Aqsha, menodainya malam dan siang. Mereka menggelontorkan banyak uang untuk menghasut dan menggalang massa zionis guna menyerbu Masjidil Aqsha.
Ridhwan menuntut bangsa Arab dan umat Islam untuk membela kiblat pertama dan tempat isra mi’raj Nabi Muhammad, yang terus menjadi sasaran yahudisasi dan rasial oleh pihak musuh zionis.
Diperkirakan konferensi akan mendapat sambutan meriah dan dihadiri para ulama, dai, para menteri dan anggota parlemen serta segenap tokoh Palestina. [IFP/im]