Islamedia - Anggota biro politik Hamas, Dr. Musa Abu
Marzuq menyampaikan selamat kepada bangsa Mesir dan elit pemerintahnya
serta pasukan bersenjatanya karena telah membebaskan pasukannya yang
diculik dan kearifan tinggi dalam proses pembebasan dari para
penyanderanya. Pembebasan itu perlu diapresiasi.
Abu Marzuq meminta kepada sejumlah media massa sekuler Mesir agar meminta maaf karena menuding Hamas terlibat dalam penculikan pasukan Mesir itu.
Dalam pernyataan khususnya kepada PIP, Abu Marzuq menegaskan, mereka yang menyerang Hamas dan menudingnya terlibat dalam penyanderaan harus meminta maaf secara resmi kepada Hamas.
“Apakah mereka meminta maaf atau mereka dihentikan yang tidak memiliki tugas kecuali hanya melayangkan tudingan kepada Jalur Gaza setelah tujuh pasukan Mesir dibebaskan.?” Tegas Abu Marzuq.
Abu Marzuq mengajak agar semua pihak mengambil langkah dan prosedur penuh untuk membuka perlintasan Rafah. Ia menegaskan pentingnya proses pembebasan pasukan Mesir sebagai awal meletakkan strategis jelas membuka perlintasan Rafah secara normal dan secara hukum. [ifp/bsyr/im]
Abu Marzuq meminta kepada sejumlah media massa sekuler Mesir agar meminta maaf karena menuding Hamas terlibat dalam penculikan pasukan Mesir itu.
Dalam pernyataan khususnya kepada PIP, Abu Marzuq menegaskan, mereka yang menyerang Hamas dan menudingnya terlibat dalam penyanderaan harus meminta maaf secara resmi kepada Hamas.
“Apakah mereka meminta maaf atau mereka dihentikan yang tidak memiliki tugas kecuali hanya melayangkan tudingan kepada Jalur Gaza setelah tujuh pasukan Mesir dibebaskan.?” Tegas Abu Marzuq.
Abu Marzuq mengajak agar semua pihak mengambil langkah dan prosedur penuh untuk membuka perlintasan Rafah. Ia menegaskan pentingnya proses pembebasan pasukan Mesir sebagai awal meletakkan strategis jelas membuka perlintasan Rafah secara normal dan secara hukum. [ifp/bsyr/im]