Islamedia - Ustaz Solmed merasa kehilangan atas meninggalnya Ustaz Jeffry Al Buchori. Bagi ustaz Solmed, almarhum adalah sosok panutan.
"Yang tidak pernah saya lupakan, adalah semangat dakwah dan semangat silaturrahim yang dimiliki almarhum," ujar Ustaz Solmed di rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Jumat (26/4/2013).
Ustaz Solmed menuturkan, almarhum tidak pernah lelah dalam melakukan dakwah. Walaupun dia sedang keadaan capek, Uje tidak pernah mau memperlihatkan itu kepada jamaah.
"Almarhum maunya jamaah melihat dirinya (Uje) dalam keadaan fit saat berdakwah," katanya.
Lebih lanjut Ustaz Solmed mengatakan, bila sedang tidak berdakwah, Uje selalu mengumpulkan para sesama sahabat yang mayoritas adalah ustaz untuk bersilaturrahmi ke rumahnya. Semua ustaz ditelpon oleh almarhum untuk sekedar saling bertukar informasi.
"Kita kan maunya almarhum istirahat jika sedang tidak berdakwah, tapi almarhum ingin semua ustad datang kerumahnya untuk bersilaturahim," ujarnya.
"Yang tidak pernah saya lupakan, adalah semangat dakwah dan semangat silaturrahim yang dimiliki almarhum," ujar Ustaz Solmed di rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Jumat (26/4/2013).
Ustaz Solmed menuturkan, almarhum tidak pernah lelah dalam melakukan dakwah. Walaupun dia sedang keadaan capek, Uje tidak pernah mau memperlihatkan itu kepada jamaah.
"Almarhum maunya jamaah melihat dirinya (Uje) dalam keadaan fit saat berdakwah," katanya.
Lebih lanjut Ustaz Solmed mengatakan, bila sedang tidak berdakwah, Uje selalu mengumpulkan para sesama sahabat yang mayoritas adalah ustaz untuk bersilaturrahmi ke rumahnya. Semua ustaz ditelpon oleh almarhum untuk sekedar saling bertukar informasi.
"Kita kan maunya almarhum istirahat jika sedang tidak berdakwah, tapi almarhum ingin semua ustad datang kerumahnya untuk bersilaturahim," ujarnya.