Islamedia - KH Ahmad Warson Munawwir, pengasuh pondok pesantren Al Munawwir Krapyak
Yogyakarta, Kamis (18/4) pagi, meninggal dunia. Kyai yang juga penyusun
kamus Arab-Indonesia itu meninggal dunia dalam usia 80 tahun.
Menurut rencana, Munawwir akan dimakamkan pukul 16.00 WIB di pemakaman Krapyak Yogyakarta.
"Innaa LIllaahi wa Innaa Ilaihi Raaji’uun. telah meninggal dunia guru kami, syaikhuna KH. Warson Munawir, penulis kitab kamus al-Munawwir yang sangat fenomenal, di pon pes al-Munawir Krapyak Yogyakarta. sungguh Indonesia telah kehilangan salah satu putera terbaik mereka, ulama besar, dan pewaris ilmu-ilmu agama yang amat bermanfaat untuk umat manusia. Sungguh alam ikut berduka, karena meninggalnya seorang alim adalah meninggalnya alam. al fatihah untuk beliau/. insa Allah beliau akan dikebumikan hari ini pukul 4 sore." Itulah pesan yang diterima Islamedia dari pengurus NU Yogya.
Sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin sekaligus Rais Syuriah PBNU, Mustofa Bisri, lewat Twitter-nya juga telah mengungkapkan kabar tersebut.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah wafat guruku, penyusun Kamus Al-Munawwir: KHA Warson Munawwir. Mohon doa dan Fatihah untuk beliau," kata pria yang akrab dipanggil Gus Mus itu lewat akun @gusmusgusmu.[A.Syafiq/islamedia/rol]
Menurut rencana, Munawwir akan dimakamkan pukul 16.00 WIB di pemakaman Krapyak Yogyakarta.
"Innaa LIllaahi wa Innaa Ilaihi Raaji’uun. telah meninggal dunia guru kami, syaikhuna KH. Warson Munawir, penulis kitab kamus al-Munawwir yang sangat fenomenal, di pon pes al-Munawir Krapyak Yogyakarta. sungguh Indonesia telah kehilangan salah satu putera terbaik mereka, ulama besar, dan pewaris ilmu-ilmu agama yang amat bermanfaat untuk umat manusia. Sungguh alam ikut berduka, karena meninggalnya seorang alim adalah meninggalnya alam. al fatihah untuk beliau/. insa Allah beliau akan dikebumikan hari ini pukul 4 sore." Itulah pesan yang diterima Islamedia dari pengurus NU Yogya.
Sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin sekaligus Rais Syuriah PBNU, Mustofa Bisri, lewat Twitter-nya juga telah mengungkapkan kabar tersebut.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah wafat guruku, penyusun Kamus Al-Munawwir: KHA Warson Munawwir. Mohon doa dan Fatihah untuk beliau," kata pria yang akrab dipanggil Gus Mus itu lewat akun @gusmusgusmu.[A.Syafiq/islamedia/rol]