
Benarkah Ustadz Luthfi. bisa SMS-an di penjara? Bayu Prioko mementahkan fitnah itu dan berhasil menelusuri siapa yang mulai menyebarkannya.
“Coba sy search dgn kata kunci LHI SMS, di dpt akun, sy scroll yg pertama kirim dari @ulinyusron :) #smsLHI,” tulis Bayu dalam akun twitternya, @bayprio.
Dari penelusuran yang dilakukan, Ulin Yusron yang merupakan wartawan BeritaSatu.com ini ternyata mentwit kata-kata LHI
dengan menambahkan kalimat “SMS LHI dari penjara” di depannya, pada
pukul 2:56 hari Ahad (31/3).
Tak lama kemudian, sejumlah mention berdatangan dengan nada mencibir
LHI. Misalnya dari @ObrigadozCoy: “Aparat penegak hukum patut
mengggeledah selnya”
![]() |
Salah satu twit Ulin Yusron |
Bayu pun menjawab fitnah itu, bahwa kata-kata yang dituduhkan sebagai
SMS LHI dari penjara itu sebenarnya adalah kata-kata yang disampaikan
LHI kepada Abu Umar, salah seorang pengurus PKS dari Maluku Utara.
Bayu juga menjelaskan bahwa tersangka yang sudah di penjara, tidak
diperbolehkan membawa alat-alat telekomunikasi. Apalagi, menurut Bayu,
LHI itu taat hukum dan kooperatif ditahan KPK meskipun ia tidak mengerti
tuduhan-tuduhan suap yang ditujukan kepadanya. Menuduh LHI mengirim SMS
dari penjara juga berarti menuduh KPK lalai tidak menyita alat
telekomunikasi LHI.
Seperti diketahui pekan lalu, Abu Umar bersama rombongan menjenguk LHI. Di sana LHI menyampaikan kondisinya selama di penjara.
"...Alhamdulillah berat ana turun 8 Kg, Hafalan semakin bertambah dan
menguat, qiyamullail semakin panjang, 2 - 3 buku terbaca dalam 1 hari.
Benarlah kata para Salafus Shalih bahwa dipenjaranya aktivis dakwah
adalah kesempatan ia berkhalwat dengan Rabbnya..." kata LHI.
Kata-kata itulah yang dikutip Ulin Yusron di akun twitternya, dengan
menambahkan kata “SMS LHI dari penjara” di depannya. [bersamadakwah/im]