Ayah Terduga Pelaku Bom Boston : Anak Saya Korban Dinas Rahasia ! -->

Ayah Terduga Pelaku Bom Boston : Anak Saya Korban Dinas Rahasia !

Admin
Sabtu, 20 April 2013
Islamedia - Ayah dua bersaudara asal Chechnya Rusia Selatan yang diduga menjadi pelaku pengeboman Maraton Boston mengaku kedua putranya itu tidak bersalah atas kejahatan apapun, seperti dikutip kantor berita Interfax, Jumat. 

"Menurut saya, kedua anak saya dijebak oleh dinas rahasia karena mereka beragama Islam," kata Anzor Tsarnaev, kepada kantor berita Interfax di Makhachkala, sebuah kota di Kaukasus Utara Rusia.

Anzor Tsarnaev adalah ayah dari Tamerlan Tsarnaev (26), yang tewas ditembak oleh polisi di Boston, serta adiknya yang berusia 19 tahun, Dzhokar, yang buron, akhirnya tertangkap.

"Mengapa mereka membunuh Tamerlan? Bukankah seharusnya mereka menangkapnya hidup-hidup," kata Anzor.

Berdasarkan keterangan sang ayah, Dzhokar merupakan seorang mahasiswa kedokteran. 

"Kami sedang menunggunya pulang ke Rusia untuk masa liburan, sekarang saya tidak tahu lagi apa yang akan terjadi," katanya.

NBC News melaporkan bahwa Tsarnaev bersaudara yang telah menetap secara sah di AS selama beberapa tahun terakhir itu diyakini bertanggung jawab atas ledakan bom panci pada perlombaan Maraton Boston lalu.

Sebelumnya Bibi kedua tersangka itu menuntut untuk melihat bukti bahwa kedua keponakannya terlibat. 

Maret Tsarnaeva, yang tinggal di Toronto, Kanada, berkomentar demikian dalam sebuah wawancara Jumat dengan VOA. 

Dia menggambarkan kedua kakak-beradik itu adalah sosok yang normal dan baik yang tidak pernah menentang terhadap apapun juga. 

Ia menggambarkan sang adik, Dzhokhar Tsarnaev, sebagai “malaikat” yang tidak akan mencelakakan siapa pun.

Sedangkan sang kakak, Tamerlan, yang tewas dalam baku tembak dengan polisi, menikah dengan seorang perempuan Kristiani dan sudah punya anak perempuan, ini menunjukkan bahwa Tamerlan menerima semua agama.

Maret Tsarnaev mengatakan dia tidak percaya keduanya pernah punya motif atas yang disebutnya suatu kejahatan mengerikan.[ROL/intefax/im]