Islamedia - Hari
Kartini selalu menjadi moment istimewa bagi kaum wanita Indonesia, tak
terkecuali mereka yang tinggal dan bekerja di luar negeri. Untuk memperingati
tokoh emansipasi wanita itu, Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia
(FOKMA) Cabang Perak menggelar talk show yang dirangkai dengan
Pelantikan Pengurus FOKMA Cabang Perak pada 21 April 2013.
Panitia
sengaja mengangkat tema aktual dalam talk show ini yaitu tentang “Pendidikan
Seks Ditinjau dari Sudut Kesehatan dan Syariah.” Menurut Santi, Ketua FOKMA
Perak, tema ini dirasakan sangat relevan di tengah kian maraknya perilaku
menyimpang di antara sebagian pekerja yang tersebar di puluhan
pabrik/perusahaan di wilayah Perak. Hal inilah yang mendorong FOKMA Perak untuk
turut berperan serta membentengi nilai-nilai keimanan pekerja Wanita Indonesia
yang merantau di jiran ini agar tidak terjerumus dalam perilaku yang
bertentangan dengan nilai moral dan aspek kesehatan tersebut. Talk
show ini juga dimaksudkan untuk menyegarkan kembali pemahaman akan
keindahah hidup dalam pergaulan yang Islami.
Penyelenggaraan
talkshow ini pun mendapat respon positif dari pihak perusahaan, di antaranya
UNISEM, CARSEM (produsen semi konduktor terkenal di Malaysia) dan berbagai
perusahaan lain yang mempekerjakan ribuan TKI/TKW dari Indonesia.
Suasana
panas terik matahari bumi Perak, Malaysia, sama sekali tidak menghalangi
antusiasme ratusan pekerja Indonesia/TKI di kawasan Perak dan sekitarnya untuk
mengikuti talk show yang menghadirkan tokoh pembicara dari Indonesia,
yaitu Ibu Murtiningsih, SKM, S.Kep. (Dosen Kolej Universiti Islam
Internasional Selangor) dan Ustadz H. Gunawan Setya Adi Lc., MA (kandidat
Doktor UKM, alumni Universitas Al Azhar Mesir). Acara yang berlangsung
semarak dari pukul 2 hingga 6 petang ini dipandu secara dinamis dan penuh
jenaka oleh Akbar Radikal (kandidat Master Universiti Teknologi Petronas) dan
MC Sdr. Ida (pengurus FOKMA Perak).

Ketua FOKMA Pusat, Evi Hartati S.Pd dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan
yang diadakan oleh FOKMA Perak ini dan mengharapkan agar kegiatan positif dalam
rangka pemberdayaan pekerja muslimah seperti ini dapat terus diadakan di
masa-masa yang akan datang.
Di penghujung rangkaian acara, ditampilkan pementasan seni Islam berupa puisi teatrikal dan qashidah dari tim An-Nur UNISEM yang langsung dinakhodai oleh Ketua Fokma Perak, Sdri. Santi.[arif]
Di penghujung rangkaian acara, ditampilkan pementasan seni Islam berupa puisi teatrikal dan qashidah dari tim An-Nur UNISEM yang langsung dinakhodai oleh Ketua Fokma Perak, Sdri. Santi.[arif]