Islamedia - Sedikitnya 1600 unit taksi di kota Sharjah, Uni Emirat Arab, akan diubah dari memakai BBM menjadi berbahan bakar gas dalam dua tahun ke depan. Sharjah Transport Corporation (STC) menyatakan pada Senin (25/3), bahwa sebanyak 800 unit taksi akan dikonversikan dalam tahun ini, sedangkan 800 lainnya akan dihijaukan pada tahun 2014 depan.
Penggunaan bahan bakar gas (BBG) dipandang lebih hijau, karena lebih ramah lingkungan, karena lebih sedikit mengeluarkan emisi gas buangan. BBG juga dipandang lebih efisien daripada BBM.
STC berencana mengkonversi seluruh angkutan taksi pada tahun 2015. Abdullah al-Zarri selaku Direktur Utama STC menyatakan, pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan empat perusahaan taksi yang beroperasi di negeri emirat itu, untuk mengubah warna mobil mereka. Semua taksi akan dicat dengan warna putih, tetapi untuk warna bagian atapnya berbeda-beda, sesuai perusahaan masing-masing.
"Warnanya putih kecuali bagian atapnya, bisa hijau untuk Taksi Union, atau pink untuk Taksi Advantage," kata Al-Zarri. Ia menambahkan bahwa STC juga telah memindahkan kantor pusatnya ke Al-Azra yang menghabiskan biaya 55 juta Dirham Emirat pada tahun ini.
Sementara itu, Departemen Pekerjaan Umum Sharjah telah menyetujui pembangunan tiga jembatan pedestrian masing-masing menelan biaya 11 juta Dirham Emirat, demi membantu mengurangi angka kematian para pejalan kaki. Jembatan pertama akan dibangun di dekat Ansar Mall, menghubungkan antara Mamzar dan Al-Nahda. Jembatan kedua akan melintasi Jalan King Abdul Aziz, menghubungkan Bu Danig dan Abu Shagara, sementara yang ketiga akan dibangun melintasi King Faisal Road menghubungkan antara Majaz 1 and Abu Shagara. [iina]