King Faisal International Prize untuk Syaikh Palestina, Siapa? -->

King Faisal International Prize untuk Syaikh Palestina, Siapa?

Zak
Minggu, 31 Maret 2013
Islamedia - Para pemenang Hadiah Internasional Raja Faisal dijadwalkan menerima penghargaan mereka di Aula Utama Pangeran Sultan, Al-Faisaliyah Centre pada Sabtu (30/3) malam waktu setempat. Terdapat lima tokoh terkemuka dan satu lembaga yang dinobatkan menjadi pemenang untuk tahun 2013 ini.

Gubernur Mekkah Pangeran Khalid Al-Faisal, yang juga Ketua Dewan Hadiah Internasional Raja Faisal, direncanakan hadir dalam acara penganugerahan itu bersama para pangeran, menteri, pejabat senior dari kalangan pemerintahan dan swasta, tokoh kehormatan, intelektual, dan awak media.

Pada tahun ini, Hadiah Raja Faisal diserahkan dalam empat kategori. Untuk kategori Pelayanan Islam, hadiah dianugerahkan kepada Syaikh Ra'id Salah Mahagna atas kepemimpinan dan bakti kemanusiaannya di kawasan Palestina terjajah, dalam kapasitasnya sebagai pemimpin Gerakan Islam di Palestina dalam kurun 1996 hingga 2001.


Raed Shalah yang dikenal dengan "Syaikul Al-Aqsha" dilahirkan di desa Al-Lajun dekat kota Ummu Fahm, Palestina terjajah (yang dikuasai Israel) sebelah utara pada tahun 1958. Sebuah desa yang diwarisi dari generasi ke generasi namun mereka diusir Israel pada tahun 1948 pasca perang berdarah dengan zionis Israel.

Zionis Israel membumihanguskan semua rumah di sana dan menguasai tanahnya sehingga warganya pergi meninggalkannya dan mengungsi ke Umm Al-Fahm dengan harapan mereka akan kembali ke desa mereka suatu hari.

Lama Syekh Raed Shalah tinggal di kota Umm Al-Fahm. Ia berkepribadian tenang, dicintai teman-temannya karena santuan dan berbudi luhur. Ia adalah ayah delapan anak. Ia memiliki akar keluarga besar di Palestina yang dikenal dengan "Abu Syaqrah" salah satu keluarga yang bertahan di desanya dan mafia zionis Israel tidak berhasil mengusir mereka.

Sementara itu, Hadiah kategori Kesusastraan dan Bahasa Arab, yang tahun ini difokuskan pada kerja-kerja individu maupun institusi dalam pembuatan kamus Arab, dianugerahkan kepada Akademi bahasa Arab di Kairo, atas sumbangsihnya selama lebih dari 80 tahun ini, termasuk penerbitan sejumlah besar koleksi kamus khusus yang menghubungkan bahasa Arab kontemporer dengan sejarahnya dulu.

Untuk kategori Kedokteran, dihadiahkan kepada Jeffrey Michael Friedman dari Universitas Rockefeller di New York dan Douglas Leonard Coleman dari Laboratorium Jackson di Bar Harbor, Maine, Amerika Serikat. Hadiah itu diberikan atas penelitian mereka dalam tema genetika kegemukan, khususnya dalam pengidentifikasian dan karakterisasi jalur leptin.

Sedangkan untuk kategori Sains, yang tahun ini diberikan dalam bidang ilmu fisika, diserahkan kepada Paul B. Corkum dari Universitas Ottawa Kanada dan Ferenc Krausz dari Universitas Ludwig Maximilian di Munich Jerman. Penghargaan itu diberikana tas kepeloporan mereka dalam penelitian pergerakan elektron.

Hadiah Internasional Raja Faisal, yang pertama kali diadakan tahun 1979, untuk tahun ini bernilai sebesar 200.000 dollar uang kas per kategori. Hingga kini, sudah 229 sosok terkemuka maupun organisasi dari 40 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Utara yang menerima Hadiah tersebut dalam berbagai kategori. [iina]