Irwan Prayitno Alokasikan Rp 10,45M Untuk Nelayan Sumatera Barat -->

Irwan Prayitno Alokasikan Rp 10,45M Untuk Nelayan Sumatera Barat

Admin
Senin, 11 Maret 2013
Islamedia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mengalokasikan dana program kesejahteraan kepala keluarga nelayan mencapai Rp10,45 miliar.

Program itu dilaksanakan Dinas Kelautan Dan Perikanan selaku satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pelaksana urusan perikanan, kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Kamis, (7/3).

Dana untuk membiayai program dengan 38 kegiatan itu bersumber dari APBD Sumbar 2013 dan pelaksanaannya juga melibatkan pihak-pihak terkait.

Pemprov melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar telah menargetkan dapat meningkatkan jumlah KK nelayan sejahtera sebanyak 1.420 KK dalam periode 2011-2015.

Peningkatan jumlah KK nelayan sejahtera dilakukan secara bertahap dan hingga akhir 2015 ditargetkan sebanyak 1.420 KK nelayan telah dapat ditingkatkan kesejahteraannya, katanya.

Untuk 2013 ditargetkan jumlah KK nelayan yang ditingkatkan kesejahteraannya sebanyak 248 KK, lalu pada 2014 sebanyak 310 KK dan pada 2015 ditargetkan 372 KK nelayan.

Selain KK nelayan, Sumbar melalui dua SKPD di lingkungan Pemprov juga melaksanakan program gerakan terpadu pensejahteraan petani pada 2013.

SKPD itu masing-masing Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan dan untuk melaksanakan program itu dialokasikan dana total Rp7,53 miliar bersumber dari APBD Sumbar 2013.

Dinas Pertanian melaksanakan program gerakan terpadu pensejahteraan petani melalui sembilan kegiatan dan mendapat alokasi dana pelaksanaannya sebesar Rp6,58 miliar, sedangkan Dinas Kehutanan melaksanakan tiga kegiatan dengan dana disediakan Rp950 juta.

Pelaksanaan program ini pada dua SKPD tersebut merupakan salah satu langkah dilakukan Pemprov Sumbar mewujudkan target peningkatan jumlah kepala keluarga (KK) petani sejahtera di daerah itu.

Pemprov Sumbar dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) periode-II (2011-2015) menargetkan dapat meningkatkan jumlah petani sejahtera sebanyak 14.400 KK.

Untuk meningkatkan menjadi petani sejahtera bagi 14.400 KK itu dibutuhkan dana pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatannya sebanyak Rp64,26 miliar selama lima tahun, katanya. (ant)