Islamedia - Tim Pengawas (Timwas) Century telah mendatangi kediaman Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur. Dari pertemuan dengan Mantan Ketua Umum Demokrat itu, Timwas Century mendapatkan empat nama baru yang mengetahui kasus tersebut.
"Empat nama baru yang mengetahui banyak tentang kasus Century, dan itu sangat relevan. Spesifiknya kita masih tunggu bukti," kata Anggota Timwas Century Hendrawan Supratikno di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Namun, Hendrawan enggan menyebutkan siapa orang-orang yang disebut Anas mengetahui kasus Century itu. Anggota Timwas Century lainnya Ahmad Yani juga enggan mengungkapkan nama-nama tersebut.
Politisi PPP itu hanya mengatakan orang tersebut belum pernah disebut sebelumnya dalam berbagai forum. "Orang yang tidak pernah disebut di Timwas dan tim angket," katanya.
Mengenai pemanggilan Anas Urbaningrum oleh Timwas Century, Yani malah menganggap hal itu tidak penting. Menurut Yani, yang terpenting adalah memanggil nama-nama yang disebutkan oleh Anas.
"Biar Anas saja nanti yang menyebutkannya ke publik," ujar Yani.
Sedangkan Hendrawan mengatakan pihaknya tidak khawatir dicap publik hanya sebagai alat sejumlah pihak. "Kami berpandangan hukum dan politik saling mengisi dalam pengertian yang positifi. Dia ketua fraksi, anggota pansus Century, Petinggi Demokrat, masa engga ngerti," kata Hendrawan.
Ketika ditanyakan mengapa Anas baru membukanya saat ini, Hendrawan berprasangka baik. "Dalam posisi apapun Anas akan berikan kontribusi yang baik. Saya anggap ini bagian dari kontribusi mas Anas," tuturnya.
Hendrawan mengaku sempat meminta Anas untuk menunjukkan bukti-bukti terkait Century. Anas, kata Hendrawan, mengaku sedang mengumpulkannya.
"Dalam kapasitas ketua fraksi dengan tim Pansus dibekali supaya ngomongnya benar," tukasnya.(tribun)
"Empat nama baru yang mengetahui banyak tentang kasus Century, dan itu sangat relevan. Spesifiknya kita masih tunggu bukti," kata Anggota Timwas Century Hendrawan Supratikno di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Namun, Hendrawan enggan menyebutkan siapa orang-orang yang disebut Anas mengetahui kasus Century itu. Anggota Timwas Century lainnya Ahmad Yani juga enggan mengungkapkan nama-nama tersebut.
Politisi PPP itu hanya mengatakan orang tersebut belum pernah disebut sebelumnya dalam berbagai forum. "Orang yang tidak pernah disebut di Timwas dan tim angket," katanya.
Mengenai pemanggilan Anas Urbaningrum oleh Timwas Century, Yani malah menganggap hal itu tidak penting. Menurut Yani, yang terpenting adalah memanggil nama-nama yang disebutkan oleh Anas.
"Biar Anas saja nanti yang menyebutkannya ke publik," ujar Yani.
Sedangkan Hendrawan mengatakan pihaknya tidak khawatir dicap publik hanya sebagai alat sejumlah pihak. "Kami berpandangan hukum dan politik saling mengisi dalam pengertian yang positifi. Dia ketua fraksi, anggota pansus Century, Petinggi Demokrat, masa engga ngerti," kata Hendrawan.
Ketika ditanyakan mengapa Anas baru membukanya saat ini, Hendrawan berprasangka baik. "Dalam posisi apapun Anas akan berikan kontribusi yang baik. Saya anggap ini bagian dari kontribusi mas Anas," tuturnya.
Hendrawan mengaku sempat meminta Anas untuk menunjukkan bukti-bukti terkait Century. Anas, kata Hendrawan, mengaku sedang mengumpulkannya.
"Dalam kapasitas ketua fraksi dengan tim Pansus dibekali supaya ngomongnya benar," tukasnya.(tribun)