Islamedia - Sumatera Barat-Kota Padang, Rabu (14/11) mahasiswa muslim Universitas Andalas (Unand) yang tergabung dalam LDK FKI-Rabbani dan juga seluruh Lembaga Dakwah Fakultas se-Unand berkumpul di lapangan parkir Masjid Kampus Unand (Masjid Nurul Ilmi). Mereka semua berkumpul dalam rangka aksi pawai menyambut Tahun baru 1434 Hijriah.
Setelah shalat ashar berjamaaah selesai di laksanakan, nampak rombongan mahasiswa muslim tersebut mulai berkumpul dan berbaris di pelataran pakir Masjid. Meskipun cuaca ketika itu cukup menyengat, namun tidak mengurangi semangat mereka untuk berkumpul dan menyemarakan acara tersersebut.
Usai pembukaan, para mahasiswa tersebut mulai bergerak teratur berjalan kaki yang dimulai dengan rombongan ikhwan dan disusul rombongan akhwat dengan membawa atribut seperti bendera dan juga spanduk untuk membuat aksi semakin meriah. Perjalanan yang ditempuh oleh para mahasiswa tersebut menempuh jarak yang cukup jauh dimana mereka melewati pemukiman warga dan mahasiswa hingga berakhir di Pasar Baru.
Sepanjang aksi jalan kaki yang dilakukan oleh para mahasiswa muslim tersebut, mereka juga membagikan selebaran yang berisikan artikel seputar tahun baru hijriah, berorasi, dan mengumandangkan lagu-lagu penyemangat. Tidak nampak keletihan ataupun kejenuhan dari wajah para peserta tersebut walaupun harus menempuh jarak yang jauh.
Aksi pun berakhir di pasar baru dengan orasi penyemangat dari ketua FKI-Rabbani Unand (Dedy Darmadi) yang mengingatkan kita semua akan pentingnya mengenang perjuangan Rasulullah dan para Salafus Shalih dan menyemarakan hari bersejarah umat islam, dan kemudian acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Ketua FSI-MIPA (Ridho Jumadil).
Umat Islam memang perlu diingatkan kembali akan penting dan luarbiasanya sejarah yang telah ditorehkan oleh para shalafus shalih, karena saat ini umat islam telah banyak disilaukan dengan peradaban yang membuat umat islam melupakan identitasnya sebagai seorang muslim. –han-
Setelah shalat ashar berjamaaah selesai di laksanakan, nampak rombongan mahasiswa muslim tersebut mulai berkumpul dan berbaris di pelataran pakir Masjid. Meskipun cuaca ketika itu cukup menyengat, namun tidak mengurangi semangat mereka untuk berkumpul dan menyemarakan acara tersersebut.
Usai pembukaan, para mahasiswa tersebut mulai bergerak teratur berjalan kaki yang dimulai dengan rombongan ikhwan dan disusul rombongan akhwat dengan membawa atribut seperti bendera dan juga spanduk untuk membuat aksi semakin meriah. Perjalanan yang ditempuh oleh para mahasiswa tersebut menempuh jarak yang cukup jauh dimana mereka melewati pemukiman warga dan mahasiswa hingga berakhir di Pasar Baru.
Sepanjang aksi jalan kaki yang dilakukan oleh para mahasiswa muslim tersebut, mereka juga membagikan selebaran yang berisikan artikel seputar tahun baru hijriah, berorasi, dan mengumandangkan lagu-lagu penyemangat. Tidak nampak keletihan ataupun kejenuhan dari wajah para peserta tersebut walaupun harus menempuh jarak yang jauh.
Aksi pun berakhir di pasar baru dengan orasi penyemangat dari ketua FKI-Rabbani Unand (Dedy Darmadi) yang mengingatkan kita semua akan pentingnya mengenang perjuangan Rasulullah dan para Salafus Shalih dan menyemarakan hari bersejarah umat islam, dan kemudian acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Ketua FSI-MIPA (Ridho Jumadil).
Umat Islam memang perlu diingatkan kembali akan penting dan luarbiasanya sejarah yang telah ditorehkan oleh para shalafus shalih, karena saat ini umat islam telah banyak disilaukan dengan peradaban yang membuat umat islam melupakan identitasnya sebagai seorang muslim. –han-