Islamedia - Berkat keberaniannya melawan Israel, seorang bocah perempuan Palestina
diundang ke Turki. Selain menerima penghargaan berupa Piala Handzalah
“Sang Pemberani", bocah bernama Ahdi Tamimi itu juga diajak makan pagi
bersama Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan.
Dalam sarapan bersama, Ahad (30/12) itu, Erdogan berbincang-bincang
dengan Ahdi dan memberinya banyak hadiah. Bertempat di hotel tempat
Erdogan menginap, Ahdi didampingi oleh ibunya, Neriman Tamimi.
Ahdi menuturkan, pertemuan itu sangat berkesan karena kesempatan itulah
untuk pertama kalinya ia bisa bertemu langsung dengan seorang perdana
menteri. Terlebih, Erdogan adalah seorang perdana menteri yang
memberikan banyak dukungan kepada Palestina.
“Saya berterimakasih kepada Perdana Menteri Erdogan atas keramahannya dan atas dukungannya kepada Palestina,” kata Ahdi.
Ahdi diundang ke Turki, sejak Senin 24 Desember 2012 lalu, untuk
menerima penghargaan berupa Piala Handzalah “Sang Pemberani.” Bocah
Palestina itu menjadi sorotan dunia baru-baru ini karena berani
menentang tentara Israel yang sedang melakukan kekerasan kepada ibunya.
Aksi bocah pemberani itu diabadikan oleh kamera wartawan dan beredar di
media internasional.
Aksi itu menarik Pemkot Bashek Syahir, salah satu Wali Kota di Istanbul
Turki. Ia pun mengundang Tamimi untuk menerima penghargaan Piala
Hanzhalah atas keberaniannya. Rupanya, ada kejutan lain yang tidak
disangka-sangka Ahdi. Perdana Menteri Erdogan menyempatkan waktu untuk
menemui dan mengajaknya makan pagi.
Keberanian Tamimi diabadikan oleh jurnalis pada Agustus lalu. Ketika itu
seorang aktifis perempuan Palestina, Naryaman Tamimi melakukan aksi
demo menentang permukiman Israel di desa Nabi Shalih. Beserta dua orang
anak perempuannya, Ahdi dan Maroh, Naryaman menjadi sasaran serangan
pasukan Israel. Mengetahui ibunya dikasari, Ahdi melawan tentara Israel
itu dan mengancamnya dengan tinju . [IK/IP/Hdy/bsb]