Aneh Bila Sampai Zulkieflimansya Terkena Sanksi BK DPR -->

Aneh Bila Sampai Zulkieflimansya Terkena Sanksi BK DPR

Kamis, 13 Desember 2012
Islamedia - Badan Kehormatan DPR akan mengumumkan hasil keputusan dugaan pemerasan Badan Usaha Milik Negara oleh beberapa oknum anggota DPR, Kamis 12 Desember 2012. Beberapa anggota DPR akan diberi sanksi terkait kasus ini.

Meski belum diumumkan secara resmi, namun nama-nama itu bocor ke publik. Mereka disebut-sebut adalah anggota Komisi VI Idris Laena, anggota Komisi XI Achsanul Qosasi dan Sumaryoto, serta Wakil Ketua Komisi XI, Zulkieflimansyah (Zul).

Namun kabar diikutkannya Zul ke dalam daftar penerima sanksi diprotes oleh Partai Keadilan Sejahtera. “Mestinya BK justru memberi penghargaan kepada Pak Zul karena ia dipuji Menteri BUMN Dahlan Iskan yang menyebutnya mencegah pemerasan, bukan malah diberi hukuman meski hanya berupa teguran ringan,” kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Rabu 12 Desember 2012.

Maka bila benar hari ini BK menjatuhkan sanksi kepada Zul, maka PKS menganggapnya sebagai hal yang aneh. “Kami akan bela anggota kami, yang kami yakin ia tidak kayak diberi sanksi walaupun itu hanya sanksi ringan,” ujar Hidayat.

Mantan Ketua MPR itu menegaskan, dalam kasus pemerasan BUMN, posisi Zul berbeda dengan nama-nama anggota DPR lain yang disebut Dahlan Iskan. “Nama beliau disebut Dahlan dalam konteks berbeda, yaitu sebagai pencegah peristiwa pemerasan. Maka bila Pak Zul disanksi, itu adalah pembunuhan karakter,” kata Hidayat.

Fraksi PKS sendiri sudah membentuk tim kajian guna menelaah surat pemberian sanksi dari BK DPR terhadap Zul, apabila benar sanksi ringan itu jadi dijatuhkan. “Kami akan kritisi konsistensi dan keseriusan BK menegakkan aturan mainnya sendiri,” ujar Hidayat.

Zul sendiri kaget mendengar ia bakal mendapat sanksi dari BK. “Meskipun tidak memeras BUMN, tapi ketika ada sanksi etik, publik menilai anggota DPR yang disanksi pasti terlibat,” kata dia. Zul kemudian menunjukkan isi pesan singkat atau SMS yang dikirim Dahlan Iskan kepada dirinya beberapa waktu lalu.

“Beberapa kali saya coba telepon Bang Zul, sulit. Saya hanya ingin menyampaikan salut karena anak buah saya memuji Bang Zul sebagai anggota DPR yang bisa mencegah terjadinya perbuatan tercela itu. Kalau tidak Anda cegah, mereka akan terus mendesak anak buah saya. Karena itu saya memasukkan nama Bang Zul sebagai pihak yang ikut mencegah terjadinya perbuatan itu. Alhamdulillah, saya bangga,” demikian isi SMS dari Dahlan kepada Zul itu.(viva)