Islamedia - Bantuan infrastruktur sebesar Rp 100 juta per desa sangat konkrit untuk mengatasi permasalahan Jawa Barat. Angka Rp 100 juta per tahun pun sesuai dengan kemampuan anggaran Provinsi Jawa Barat.
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dalam sambutannya di acara silaturahim dengan kuwu (kepala desa) se-kabupaten Cirebon, Rabu (26/12).
"Sesuai dengan ketersediaan dana APBD Jabar, bantuan itu pun rasional. Kalau Rp 500 juta per tahun tidak memungkinkan karena dana APBD terbatas. Dengan jumlah desa sekira 5.000, kalau dana Rp 500 juta, berarti butuh 2,5 triliun. Dana segitu kita tidak punya," papar Heryawan .
Bantuan desa diperkirakan cair pada awal tahun 2013.
"Apakah itu diberikan tiap tahun atau hanya tahun ini saja Pak Gubernur," tanya Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon Sukaryadi.
"Jangan khawatir, selama saya jadi gubernur ,dana itu akan diberikan setiap tahun," jawab gubernur yang akrab disapa Kang Aher ini.
Sukaryadi berharap agar bantuan provinsi itu bisa diberikan langsung ke para kuwu. "Pak Gub, mohon bantuannya jangan lewat Pemkab, potensi untuk kebocoran besar, kalau langsung kan bebas hambatan," ujarnya.
Heryawan menyambut baik usulan itu. "Prinsipnya kita akan berikan yang terbaik buat para kuwu, karena para kuwu adalah wakil negara di barisan terdepan dalam melayani rakyat," pungkasnya.(rmol)
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dalam sambutannya di acara silaturahim dengan kuwu (kepala desa) se-kabupaten Cirebon, Rabu (26/12).
"Sesuai dengan ketersediaan dana APBD Jabar, bantuan itu pun rasional. Kalau Rp 500 juta per tahun tidak memungkinkan karena dana APBD terbatas. Dengan jumlah desa sekira 5.000, kalau dana Rp 500 juta, berarti butuh 2,5 triliun. Dana segitu kita tidak punya," papar Heryawan .
Bantuan desa diperkirakan cair pada awal tahun 2013.
"Apakah itu diberikan tiap tahun atau hanya tahun ini saja Pak Gubernur," tanya Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon Sukaryadi.
"Jangan khawatir, selama saya jadi gubernur ,dana itu akan diberikan setiap tahun," jawab gubernur yang akrab disapa Kang Aher ini.
Sukaryadi berharap agar bantuan provinsi itu bisa diberikan langsung ke para kuwu. "Pak Gub, mohon bantuannya jangan lewat Pemkab, potensi untuk kebocoran besar, kalau langsung kan bebas hambatan," ujarnya.
Heryawan menyambut baik usulan itu. "Prinsipnya kita akan berikan yang terbaik buat para kuwu, karena para kuwu adalah wakil negara di barisan terdepan dalam melayani rakyat," pungkasnya.(rmol)