Abu Sabih : Ribuan Warga Palestina Masih Mendekam di Penjara Zionis Israel -->

Abu Sabih : Ribuan Warga Palestina Masih Mendekam di Penjara Zionis Israel

Admin
Selasa, 04 Desember 2012
Islamedia - Menteri Urusan Tawanan Palestina di Jalur Gaza, Athallah Abu Sabih menegaskan bahwa persoalan tawanan Palestina sekarang ini menjadi isu sentral bangsa Arab dan umat Islam. Terutama setelah kemenangan rakyat Palestina selama agresi Israel ke Jalur Gaza dan kegigihan yang ditorehkan dua tawanan Aiman Syarawina dan Samir Isawi yang melakukan aksi mogok makan sejak lebih dari 4 bulan.  

Hal tersebut disampaikan Abu Sabih, Senin (3/12), saat menerima delegasi solidaritas dari Irlandia yang dipimpin Jerry Makalily dan sejumlah anggota parlemen Irlandia saat mengunjungi kementrian tawanan di Gaza, yang juga dihadiri keluarga para tawanan yang mendekam di penjara Zionis Israel.
  
Abu Sabih menegaskan, ada sekitar 6000 tawanan Palestina yang masih mendekam di penjara-penjara Zionis Israel, 40 tawanan di antaranya menderita sakit kronis dan membahayakan nyawa mereka.

Abu Sabih menyebutkan peran historis yang dimainkan Irlandia dalam mendukung isu Palestina. Dia mengingatkan pentingnya menyampaikan penderitaan rakyat Palestina ke bangsa-bangsa dunia, terutama penderitaan para tawanan. Dia berharap delegasi membawa pesan ini untuk disampaikan kepada seluruh rakyat Irlandia.

Sementara itu Ketua Delegasi Irlandia Jerry Makalily menjelaskan bahwa delegasi ini mewakili berbagai kalangan rakyat Irlandia demi menyampaikan cinta dan apresiasi kepada rakyat Palestina. Dia menegaskan bahwa rakyat Irlandia mendukung isu Palestina dengan segenap artinya.

Dia menjelaskan, “Kita tidak boleh melihat isu Palestina hanya sededar angka-angka saja, seakan mereka itu batu. Tetapi setiap tawanan masing-masing memiliki cerita, kisah dan legenda, yang harus diketahui oleh dunia bebas.” Dia menegaskan , adalah hak rakyat Palestina untuk memanggul senjata dan mempertahankan diri selama ada penjajah yang membunuh, membinasakan dan mendatangkan malapetaka. [ifp/asw]