Operasi Gabungan Amerika-Afghan Dihentikan Karena Hilang Kepercayaan -->

Operasi Gabungan Amerika-Afghan Dihentikan Karena Hilang Kepercayaan

Admin
Rabu, 19 September 2012
Islamedia - Harian Guardian di Inggris memberitakan bahwa tentara Amerika menghentikan operasi gabungannya bersama pasukan Afghanistan karena mereka telah kehilangan kepercayaan setelah bertambahnya jumlah tentara Amerika dan NATO yang terbunuh oleh orang-orang yang ikut berperang bersama mereka atau dilatih oleh mereka.

Harian itu juga menambahkan dalam edisi yang terbit pada Selasa lalu bahwa Komandan Pasukan Gabungan Amerika, Jendral Martin Dembsi, mengomentari serangan yang meningkat tajam terhadap pasukan NATO oleh polisi Afghan sehingga mengakibatkan tewasnya empat personel tentara Amerika dan dua tentara Inggris, sebagai "Ancaman sangat serius dalam operasi melawan Thaliban."

Harian tersebut juga mengutip para petinggi militer Amerika yang mengatakan bahwa operasi gabungan di medan pertempuran akan dihentikan hingga pengumuman berikut. Mereka mengakui bahwa "Strategi untuk memindahkan tanggungjawab operasi peperangan menghadapi para pemberontak kepada pasukan keamanan lokal terancam oleh tindakan tentara dan polisi Afghan yang telah membunuh 51 tentara NATO dalam 36 kali penyerangan."

Mereka menjelaskan bahwa strateginya adalah melatih pasukan Afghan yang berjumlah 350 ribu personel agar mereka memiliki pengalaman dalam melakukan patroli dan berperang bersama pasukan Amerika dan pasukan asing. Akan tetapi peristiwa pembunuhan meruntuhkan kepercayaan mereka.

Harian itu menjelaskan bahwa tentara Amerika berjanji tidak akan meninggalkan satuan militer Afghan. Mereka akan terus memberikan supervisi kepada mereka. Akan tetapi, pasukan NATO hanya akan melakukan patroli bersama mereka jika mendapatkan persetujuan khusus dari pimpinan daerah.

(Islamtoday/ak)