Ta'awun -->

Ta'awun

Selasa, 31 Juli 2012
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/sepanjang-jalan-dakwah-_120407144714-666.jpg
Islamedia - "'Kalau masalahnya biaya, kenapa tidak diatas bersama saja? Teman-teman tarbiyah sudah terbiasa ta'awun, saling tolong menolong. Kemudian takaful, saling melengkapi,' kata Tifatul waktu itu seperti diungkap kembali oleh Yayuk ketika membuka kenangannya." (Sebagaimana dicatat oleh Usamah Hisyam dalam buku "Sepanjang Jalan Dakwah Tifatul Sembiring")
 
Ulasan :
Sri Rahayu, atau yg biasa dipanggil Yayuk, saat itu baru saja mulai menikmati masa-masa awalnya di tarbiyah. Saat itu, beliau baru menjadi anggota Rohis STIK Jakarta, dengan ust Tifatul Sembiring sebagai ketuanya. Ketika sang ibunda sakit, Yayuk mempertimbangkan untuk berhenti kuliah agar bisa konsentrasi merawat dan tidak menambah beban orang tua. Jawaban ust Tifatul adalah seperti ditulis di atas. Ini adalah jawaban yang semestinya menjadi cermin kita bersama. Sudahkah kita saling menanggung kebutuhan sesama kita? Atau jangan-jangan kesulitan hidup masing2 tdk pernah jadi bahasan dlm halaqah-halaqah kita? Mari perbaiki ukhuwah kita.

NB: Lanjutan ceritanya, pada konsultasi berikutnya, ust Tifatul mengejutkan Yayuk dengan kata2 "Bagaimana kalau saya lamar kamu?" Saking shocknya, Yayuk sampai demam dua hari :)

Akmal Sjafril