Indramayu Terpilih Sebagai "Kabupaten Halal" -->

Indramayu Terpilih Sebagai "Kabupaten Halal"

Kamis, 19 Juli 2012
Islamedia -Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah Irianto, Senin (16/7), menerima penghargaan Halal Award dari Ketua MUI Jabar sebagai kabupaten yang memiliki produk-produk bersertifikat halal. Penyerahan anugerah Halal Award itu, bertepatan dengan hari jadi Koperasi ke-65 tingkat provinsi Jabar yang dipusatkan di halaman GOR Tridaya Indramayu.

Peringatan HUT Koperasi ke-65 itu, dihadiri Gubernur Jabar, H Ahmad Heryawan, Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Feliadi Sembiring, unsur Muspika maupun Muspida setempat.

Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah Irianto mengatakan, Kab.Indamayu saat ini telah memiliki sedikitnya 225 produk bersertifikat halal, ke-225 itu terdiri dari produk jenis berbagai makanan, minuman, obat-obatan maupun kosmetik kecantikan.

“Pengharagaan ini, merupakan penghargaan masyarakat Indramayu yang telah ikut mendukung kinerja pemda,”ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, ucapan terima kasihnya kepada pihak MUI Jabar yang telah memberikan kepercayaan terhadap berbagai jenis produk-produk halal yang beredar di kawasan Kab.Indramayu.

Ke-depan akan diupayakan seluruh produk yang beredar di kawasan Kab.Indramayu sudah memiliki sertifikat halal, sehingga penerapan visi Indramayu yang religius, maju, mandiri dan sejahtera (Remaja) dapat berjalan sesuai harapan masyarakat Indramayu itu sendiri.

“Atas nama masyarakat Indramayu kami mengucapkan banyak terima kasih atas penghargaan yang telah diterimanya,”pungkas Anna.

Sementara Gubernur Jabar, H Ahmad Heryawan menyatakan, penyadangan anugerah yang telah diterima Kab.Indramayu sebagai kabupaten halal bersertifikat MUI, akan dijadikan motivasi bagi Kab/Kota se- Jabar untuk mendorong mensertifikasi produk-produk yang beredar di wilayahnya masing-masing.

“Hal itu, dimaksudkan agar provinsi Jabar menyandang sebagai provinsi halal bersertifikat,”paparnya.

Kendati demikian, kata Heryawan, bukan berarti selama ini produk-produk yang beredar di kawasan provinsi Jabar tidak halal atau haram tetapi mungkin belum semua mengajukan sertifikasi halal.

“Insya Allah, kedepan produk-produk yang tersebar di Kab/kota se-wilayah Jabar akan bersertifikat halal,”terangnya.(pr)