Islamedia - DR. Muhammad Mursi, Presiden Mesir yang baru terpilih kembali membuat kebijakan internal. Kali ini dia meminta kepada orang-orang yang ingin mengucapkan selamat kepadanya agar tidak memajang poto-potonya di kantor-kantor organisasi atau instansi pemerintah langsung setelah dia menerima tugas kepresidenan. Dia lebih mengutamakan agar Mesir yang menjadi simbol, bukan figur tertentu, karena figur-figur itu akan hilang, sementara yang tetap adalah Mesir-nya.
Yasir Ali, yang kini untuk sementara menjadi Jubir kepresidenan, pada Selasa kemarin, juga menyatakan bahwa Mursi meminta agar tidak mengirim iklan-iklan yang memuat ucapan selamat di Koran-koran dan mengalokasikan dana yang biasa digunakan untuk keperluan tersebut kepada sesuatu yang dapat membantu Negara atau kemaslahatan umum.
Tak lupa beliau mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada siapa saja yang mengucapkan selamat dan ungkapan-ungkapan kebaikan lainnya. Hanya dia lebih menyukai agar biaya untuk itu semua dialokasikan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ali mengatakan, dalam sebuah koferensi pers kecil di istana kepresidenan (Istana Arubah) pada Selasa kemarin, bahwa langsung setelah menerima tugas kepresidenan, presiden akan mengeluarkan pengarahan kepada seluruh lembaga dan instansi pemerintah agar tidak memajang potonya, dan bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi.
Dia juga menekankan agar semua lembaga dan individu agar tidak lagi mempublikasikan dan menyiarkan berbagai bentuk ucapan selamat atas kemenangannya meraih kursi kepresidenan. Hal ini merupakan tindakan yang kurang berguna. Ketentuan ini juga berlaku bagi kantor-kantor kedutaan besar serta korp diplomatik Mesir di Luar Negeri.
(islamtoday.net/ak)
Yasir Ali, yang kini untuk sementara menjadi Jubir kepresidenan, pada Selasa kemarin, juga menyatakan bahwa Mursi meminta agar tidak mengirim iklan-iklan yang memuat ucapan selamat di Koran-koran dan mengalokasikan dana yang biasa digunakan untuk keperluan tersebut kepada sesuatu yang dapat membantu Negara atau kemaslahatan umum.
Tak lupa beliau mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada siapa saja yang mengucapkan selamat dan ungkapan-ungkapan kebaikan lainnya. Hanya dia lebih menyukai agar biaya untuk itu semua dialokasikan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ali mengatakan, dalam sebuah koferensi pers kecil di istana kepresidenan (Istana Arubah) pada Selasa kemarin, bahwa langsung setelah menerima tugas kepresidenan, presiden akan mengeluarkan pengarahan kepada seluruh lembaga dan instansi pemerintah agar tidak memajang potonya, dan bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi.
Dia juga menekankan agar semua lembaga dan individu agar tidak lagi mempublikasikan dan menyiarkan berbagai bentuk ucapan selamat atas kemenangannya meraih kursi kepresidenan. Hal ini merupakan tindakan yang kurang berguna. Ketentuan ini juga berlaku bagi kantor-kantor kedutaan besar serta korp diplomatik Mesir di Luar Negeri.
(islamtoday.net/ak)