Seruan #IndonesiaTanpaJIL Dari Ibukota -->

Seruan #IndonesiaTanpaJIL Dari Ibukota

Rabu, 30 Mei 2012
Islamedia - Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan #IndonesiaTanpaJIL berkumpul dalam aksi di Bundaran HI pada hari Ahad, 27 Mei 2012. Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi serentak #IndonesiaTanpaJIL di 6 kota yang diselenggarakan di Jakarta, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Makassar dan Tanjung Pinang.

Para aktivis #IndonesiaTanpaJIL memanfaatkan momen Car Free Day untuk melakukan aksi tebar flyer dan buletin. Aksi ini sekaligus menjadi acara peluncuran buletin perdana #IndonesiaTanpaJIL. Buletin ini sedianya akan diterbitkan secara berkala dan akan disebarkan ke masjid-masjid di berbagai tempat dengan dukungan dana dari para donatur yang tidak lain adalah para aktivis #IndonesiaTanpaJIL sendiri.

Sesuai dengan misi #IndonesiaTanpaJIL, buletin ini akan secara khusus membahas perkembangan wacana Islam liberal, terutama dengan menyoroti pemikiran-pemikiran para aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL). Penyusunan buletin ini diharapkan dapat membuat umat Muslim Indonesia semakin menyadari bahaya Islam liberal, sehingga masalah ini lebih banyak diangkat dalam pengajian-pengajian majelis ta’lim atau khutbah-khutbah Jum’at dan semacamnya.

Aksi di Jakarta dimulai dengan berkumpul di Pos Polisi Bundaran HI, kemudian dilanjutkan dengan berjalan sampai ke Sarinah. Sepanjang perjalanan, para aktivis #IndonesiaTanpaJIL sibuk membagi-bagikan flyer dan buletin serta berinteraksi langsung dengan masyarakat Jakarta yang tertarik dan mengajukan banyak pertanyaan seputar bahaya JIL. Rombongan juga membentangkan spanduk penolakan terhadap JIL yang menarik perhatian banyak orang.

“3.000 flyer telah dibagikan dalam aksi kali ini. Respon masyarakat sangat baik, dan banyak sekali yang menyatakan dukungannya terhadap #IndonesiaTanpaJIL,” kata Galih, koordinator lapangan aksi ini.

Setelah sampai ke Sarinah, rombongan bergerak kembali ke titik awal. Di Bundaran HI, mereka kembali membentangkan spanduk #IndonesiaTanpaJIL dan meneriakkan yel-yel penolakan terhadap JIL. Kegiatan diakhiri dengan pembubuhan tanda tangan dukungan terhadap #IndonesiaTanpaJIL.

Para peserta aksi di Jakarta kali ini berasal dari berbagai kota, yaitu di sekitar wilayah Jabodetabek, bahkan ada juga yang datang dari Bandung. Aktivis #IndonesiaTanpaJIL berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada mahasiswa, pelajar, pegawai, bahkan ibu rumah tangga. Aksi simpatik ini juga semakin semarak dengan adanya kaum ibu yang datang membawa anak-anaknya yang masih balita.(akm)