Penolakan Hidayat Bukan Yang Pertama Kali Menjelang Pilgub DKI -->

Penolakan Hidayat Bukan Yang Pertama Kali Menjelang Pilgub DKI

Admin
Jumat, 04 Mei 2012
Islamedia - Hidayat Nurwahid sempat tidak boleh menjadi khotib salat jumat di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Namun atas izin imam masjid, akhirnya Hidayat bisa menyampaikan khotbahnya. Rupanya penolakan atas kegiatan sosial Hidayat bukan kali ini saja terjadi.

"Ya, ini sudah beberapa kali. Kami pernah ditolak mengadakan bakti sosial oleh lurah, RT, RW," ujar Ketua Komisi B DPRD DKI dan Ketua DPW PKS, Selamat Nurdin, saat dihubungi wartawan, Jumat (4/5/2012).

Menurut dia, penolakan dilakukan karena banyak kalangan terlalu tegang menjelang pemilukada DKI. Dia berharap ke depannya pengelola fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti RT, RW, lurah dan camat lebih netral.

"Ini kan belum masuk masa kampanye. Belum ada pengumuman siapa calon yang akan maju. Pengenalan kandidat secara fair boleh saja dong. Kasih kami kesempatan yang sama, jangan disikat," imbuh Selamat.

Selamat membenarkan sempat ada penolakan dari ketua masjid di Pulau Panggang saat Hidayat akan menjadi khotib. Menurutnya ketua masjid itu takut akan kena marah jika membolehkan Hidayat menjadi khotib.

"Tapi kami akhirnya masuk saja, lalu tanya ke imam masjid. Imam masjid membolehkan. Lagian ini konteksnya bukan kampanye, ini soal ketakwaan," lanjut Selamat.

Ketua DPD PKS Kepulauan Seribu, Nauval Abuzar, sebelumnya menyatakan sejak dua pekan silam Hidayat sudah dijadwalkan untuk menjadi khotib salat jumat.

Sementara Jubir Pemprov DKI, Cucu Ahmad Kurnia, saat dihubungi menyampaikan pihaknya tidak pernah melarang siapa pun untuk menjadi khotib.(detik)