Bengkel Keluarga Samarada PIP PKS Malaysia -->

Bengkel Keluarga Samarada PIP PKS Malaysia

Sabtu, 05 Mei 2012
Islamedia - Bidang Perempuan PIP PKS Malaysia menghelat sebuah acara yang dinamakan “Bengkel Keluarga Samarada” di Hotel Cititel Express, Kuala Lumpur pada hari Rabu (2/5). Acara yang digelar ba’da Maghrib itu iikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari pasangan suami istri kader PIP PKS di Malaysia.

Pasangan pakar motivasi keluarga, Bapak Cahyadi Takariawan dan Ibu Ida Laila di daulat sebagai pembicara sekaligus trainer pada acara tersebut.  Acara berjalan dengan lancar dan cukup seru karena pasangan trainer yang juga merupakan penulis buku “Wonderful Family” tersebut membawakannya dengan santai dan penuh joke, sehingga peserta merasa nyaman dan bersemangat.

Ketua PIP PKS di Malaysia, Syarif Junaidi, dalam sambutannya berharap bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekedar materi dan teori mengenai keluarga sakinah yang telah sering disampaikan dalam berbagai kegiatan pembinaan kader di Malaysia. Beliau menaruh harapan besar akan memperoleh kiat-kiat praktis dan pengalaman riil dari kedua trainer, Pak Cah dan istri, yang memang pakar motivasi keluarga.

Kegiatan yang berlangsung hingga 3 jam tersebut menjawab harapan ketua PIP dengan antusiame peserta mendengarkan, berdialog, dan mengikuti game yang mengeksplorasi sejauh mana masing-masing peserta mengenal kelebihan pasangannya. Peserta yang sebagian besar berasal dari Kuala Lumpur, Selangor, dan Perak tampak tertantang untuk mengingat kembali hari pernikahan mereka dan menghadirkan perasaan cinta yang dulu pernah menggelora.


Beberapa pasangan diminta  maju ke depan dan mengingat kembali kenangan selama mereka menikah. Diantaranya ditanyakan proses pertemuan mereka dan dimana mereka pertama kali berkenalan. Bahkan ada pasangan yang menikah selama hampir 15 Tahun tersipu malu ketika mereka ‘lupa’ ditanya kapan mereka menikah.

Acara di tutup dengan kalimat kontemplasi yang dibawakan oleh Ibu Ida dengan penyampaian yang sangat menyentuh. Hingga setiap peserta merasakan betapa berharganya waktu yang tersisa bersama pasangan masing-masing.[pksm/Ellina.Supendy]