OKI Rencanakan TV Satelit Islam Internasional -->

OKI Rencanakan TV Satelit Islam Internasional

Zak
Senin, 23 April 2012
Dalam menghadapi berkembangnya kampanye fitnahan terhadap ajaran Islam, OKI mengumumkan rencananya meluncurkan saluran televisi satelit baru, untuk melawan Islamofobia dan mempromosikan serta menyebarluaskan nilai-nilai Islam yang sesungguhnya.

"Kami memiliki sejumlah proposal penting untuk memperkuat kegiatan media Islam," kata Ekmeleddin Ihsanoglu, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dalam sebuah konferensi para menteri informasi dari dunia Islam, seperti dilaporkan Arab News pada hari Jumat (20/04).

"(Proposal itu) termasuk peluncuran sebuah saluran TV satelit OKI," tambahnya.

Dalam Pertemuan di Gabon, perwakilan dari 57 negara anggota menghadiri konferensi dua hari berjudul "Sesi Teknologi Informasi dalam Pelayanan bagi Perdamaian dan Pembangunan."

Pemimpin OKI menyerukan para pengusaha Muslim untuk membiayai saluran baru itu serta untuk berinvestasi di media-media utama yang sudah berhasil membuat keuntungan besar.

Investasi mereka akan membantu "pertukaran informasi dan berita tentang dunia Islam dan memproyeksikan gambaran Islam yang sebenarnya," katanya.

Pada pertemuan tersebut, OKI juga menyetujui proposal Turki untuk mendirikan sebuah badan pengawas penyiaran bagi 57 negara Muslim.

Keputusan itu secara efektif memberdayakan OKI dengan perangkat baru untuk mempromosikan penyiaran citra positif dunia Muslim pada saluran televisi negara-negara anggota.

Turut menghadiri konferensi, Riyad bin Kamal Najm, salah seorang wakil menteri informasi untuk urusan media, menyambut baik proposal baru untuk memberdayakan media Islam tersebut.

Dia mengatakan, media OKI harus menyoroti isu-isu Islam, menghadapi stereotip anti-Islam dan bekerja untuk keberhasilan misi-misi keislaman.

Presiden Republik Gabon, Ali Bongo Ondimba, juga mendesak media dunia Islam untuk menjadi yang pertama dalam mempromosikan dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang sebenarnya.

Memerangi Islamofobia

OKI akan menggunakan saluran TV satelit internasional untuk memproyeksikan suara dunia Muslim tentang misi-misi Islam dan berdiri menghadapi kampanye fitnah berulang terhadap Islam dan Muslim.

"Terutama di era globalisasi, di mana begitu banyak suara yang muncul dan mengklaim berbicara atas nama Islam, dan kampanye pencemaran nama baik terus berkembang biak melawan iman kita yang mulia dan simbol-simbolnya, telah menjadi sangat diperlukan dari sebelumnya untuk memberikan pertimbangan serius terhadap ide meluncurkan satelit stasiun TV internasional di bawah payung OKI, " demikian sebagian isi rancangan resolusi sebagaimana dikutip oleh berita RTT News.

OKI, organisasi internasional kedua terbesar setelah PBB, telah menetapkan strategi untuk memerangi apa yang disebut "peningkatan intoleransi terhadap Islam dan umat Islam di Barat."

OKI menandai munculnya Islamofobia sebagai "bentuk rasisme dan xenofobia kontemporer yang termotivasi oleh ketakutan tak berdasar, ketidakpercayaan dan kebencian terhadap Muslim dan Islam."

Ia juga menambahkan bahwa Islamofobia terwujud "melalui intoleransi, permusuhan diskriminasi, dan wacana publik yang merugikan."

Resolusi organisasi pan Islam itu menambahkan bahwa stereotip negatif dan diskriminasi rasial telah menghasilkan stigmatisasi minoritas Muslim di barat.

"Dengan demikian, Islamofobia adalah sebuah penghinaan terhadap hak asasi manusia dan martabat umat Islam," kata resolusi itu menggarisbawahi.

Didirikan pada bulan September 1969, OKI bertujuan untuk mempromosikan solidaritas antara negara-negara Muslim. (onislam)