
siapapun yang tinggal di jakarta pasti pernah menggunakan Metro mini, Bis Orange sejuta umat, murah meriah Rp. 2000 jauh dekat. Namun, beberapa bulan ini ada fenomena yang beda disana. "kondekturnya seorang wanita?", awalnya fenomena ini awalnya merupakan hal aneh. Seorang wanita menjadi kondektur. Entah apa yang memotivasi mereka menjadi kondektur metro mini. yang pasti fenomena ini semakin mencerminkan kondisi perekonomian bangsa ini khususnya jakarta kita tercinta. Dari pagi hingga malam, dari usia belasan hingga yang tua. Jakarta oh jakarta, anak-anak balita bermain bukan ditaman ria, namun mereka berserakan dipinggir jalan raya. Sepertinya benar, bahwa bangsa ini tidak memperlakukkan setiap jiwa yang lahir sebagai "Problem Solve", tapi sebaliknya kita menganggap setiap jiwa yang terlahir sebagai "Problem maker", hingga mereka benar-benar menjadi apa yang kita perlakukkan. Jakarta oh jakarta, mobilitasmu yang cepat membuat tumpul kecerdasan yang Sang Pencipta titipkan pada kami, jikalau tak ada yang mengingatkan kami tentu kami seperti nyanyian anak-anak jalanan itu "gema azan subuh kami tidur terlelap, gema azan dzuhur kami asik bekerja, gema azan ashar kami terus bekerja, gema azan magrib kami diperjalanan, gema azan isya kami lelah terlelap, Tuhan pantaskah syurga untukku".
sumber gambar: taekasu.wordpress.com