Islamedia - Sakit
hati?kecewa? siapa yang tidak pernah merasakan 2 hal itu. Saya, anda dan setiap
orang pasti pernah merasakannya. Tapi apakah kita sadar apa yang membuat kita
sakit hati dan kecewa? ya pasti jawabnya karena ini karena itu, dia seperti ini
seperti itu. BUKAN itu jawabannya, karena saat kita sudah mengetahui apa yang
menyebabkan kita sering sakit hati dan kecewa, perlahan rasa kecewa dan sakit
hati itu akan berkurang. Mari simak cerita dibawah ini:
Ani
adalah seorang yang pendiam, mudah tersenyum dan sangat sayang pada sahabatnya
yang bernama Kiki. Kiki yang sangat senang berteman dengan banyak teman
laki-laki, diajak pergi ke puncak gunung
bersama 5 orang teman laki-laki. Ani sangat mengenal kiki, karena itu ia tidak
terlalu banyak komentar saat kiki hampir setiap hari main latihan band bersama
mereka. Tapi saat Ani mengetahui mereka ber 6 akan pergi ke puncak, ani tak
bisa terima. “kiki, benar kamu mau pergi ke puncak bersama mereka?”, seperti
biasa Kiki bersikap santai di depan Ani. “oo iya say..kamu mau ikut ayuk...”
ajak Kiki. karena kepergian mereka itu besok, ani pun segera melarangnya dengan
keras “Tidak. Kamu ngak boleh pergi, mereka bukan mukhrim mu ki”. Tiba-tiba
raut wajah Kiki berubah marah dan langsung pergi meninggalkan Ani. Sejak saat
itu persahabatan mereka 2 tahun ini seolah hilang tak berbekas. Kiki lebih suka
berteman dengan temen-temannya yang lain dari pada Ani. KIKI kecewa karena Ani
tak mengerti apa yang ia inginkan.
Bagaimana
pendapatmu? Ya andai saja Kiki memahami maksud baik Ani, mungkin ending nya
tidak seperti ini. Itulah kata kuncinya, MEMAHAMI.
Jika kau sakit hati
cobalah tuk memahami
Karena terlalu banyak energi yang
akan kau buang
jika ia terus berkembang