Islamedia - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan, proses
akan penempatan konsul kehormatan Indonesia di Palestina sudah bergulir.
Pembicaraan ini akan dibahas ketika Presiden Otoritas Palestina Mahmoud
Abbas datang ke Jakarta.
“Proses tentang penempatan konsul
kehormatan Indonesia di Palestina sudah bergulir dan sudah disampaikan
ke Presiden. Ini juga ditanggapi dengan baik oleh Presiden Abbas,”ujar
Marty di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Senin (23/4/2012).
“Kita
sudah mulai mengidentifikasi misi atau kualitas seperti apa yg
dibutuhkan seorang sosok konsul honorer di palestina,” imbuhnya.
Marty
menambahkan, bila sudah diketahui persyaratan yang diperlukan sebagai
konsul honorer, akan mulai digelar pencarian kandidat konsul yang tepat.
Untuk
sementara waktu, Pemerintah Indonesia masih menginginkan Kota Ramallah
sebagai wilayah yang tepat untuk daerah operasi konsul kehormatan.
Meski
demikian, Ramallah berada di wilayah Tepi Barat yang masih berada di
bawah kekuasaan otoritas Israel.
“Setiap pilihan tentu ada
konsekuensinya. Jadi, pengiriman konsul harus dilakukan dengan cara yang
tepat,” tegasnya.[antara/dakwatuna]