
Islamedia - Salut melihat keikhlasan seorang sepuh yang secara usia
terbilang senior di antara ribuan hadirin yang memadati Balairung Budi Utomo
Hotel Bumi Wiyata Depok. Seniman kebanggaan Indonesia Taufik Gaffar Ismail
(Taufik Ismail) bersama istri turut serta menjadi relawan akan akan berangkat
ke Gaza Selasa 10 April nanti.
Apresiasi untuk Asian Pasific (Aspac) for Palestine yang
telah menyelenggarakan Event Konser Solidaritas untuk Rakyat Palestina, dengan
tema Syaddu Rihal Ilal Aqsha, perjalanan menuju pembebasan masjid Al Aqsha.
Begitu menggetarkan mendengarkan orasi dari Syekh Palestina, Saadi Abu Umair
tentang perjuangan saudara-saudara kita di bumi Gaza melawan zionis Israel.
Begitu mencerahkan mendengarkan testimoni tokoh perempuan Indonesia Prof. Dr.
Marwah Daud Ibrahim yang berorasi tentang perjalanan Global March to Jerussalem
(GMJ). Begitu mengguncang, puisi yang dibawakan sang maestro Taufik Ismail,
yang akan menerbitkan buku kumpulan puisi tentang Palestina. Begitu mengharukan
puisi karya Kang Abik (Habiburrahman El Shirazy) yang diwakilkan oleh Kang
Cholidi ‘Azzam’ KCB.

Izzis Mengguncang
Hiburan untuk jiwa pun berlanjut dengan penampilan seni
islami berupa nasyid perjuangan. Uniknya, anak-anak punk pun berkontribusi
mempersembahkan penampilan musik religi guna mendukung kemerdekaan Palestina.
Salam satu jari (slogan mereka) untuk teman-teman Punk Muslim yang atraktif membuka acara. Suasana
balairung pun semakin memanas ketika Ar Ruhul Jadid tampil menghentak panggung.
Grup nasyid anak muda Faith One hadir mempesona dengan karya-karya inspiratif.
Tak lupa, hadir musisi perempuan Sulis membawakan lagu religi menambah syahdu
acara. The last, but not least Izzatul Islam (Izzis) hadir
menyuarakan nasyid
perjuangan menyemangati hadirin yang begitu antuasias. Tidak
tanggung-tanggung, Izzis tampil 3x kesempatan, sebelum dan setelah
pelepasan relawan serta saat closing acara. Phenomenal!

mc dan tim acara after show
Selama acara MC (Banna & Fatih) berkali-kali
memprovokasi hadirin untuk menyumbangkan infak terbaiknya bagi
Palestina. Di pertengahan acara terkumpul 68 Juta, masih jauh dengan event sebelumnya di
Bandung 300juta, Solo 300 juta, Semarang 300 juta, bahkan di Lombok mencapai
600 juta. Hingga di akhir acara update terakhir mencapai 142 Juta Rupiah, belum
termasuk perhiasan dan 7 buah HP. Bapak walikota Depok, Nurmahmudi Ismail pun
menyumbangkan USD 1.000 (sekitar 9jutaan) dan Ibu menyumbangkan 126.000 won.
Allahu Akbar!
Momen penting berlanjut ketika prosesi pelepasan para
relawan. Seluruh relawan yang hadir diminta naik ke panggung untuk prosesi
pelepasan sekaligus penyematan secara simbolik rompi dan syal relawan oleh
Bapak Walikota Depok. Dengan bismillah dan takbir kita lepas para relawan menuju
Gaza. Allahu Akbar!!!
Hadirin tumpah ruah memadati Balairung khususnya bagi warga Depok dan
sekitarnya. Dengan perasaan haru dan semangat membuncah mereka
menghantarkan para
relawan untuk berangkat menuju Gaza. Terima kasih kepada semua pendukung
acara, KNRP, Aspac for Palestine, ANN Pusat, ANN Depok dan Haura (Kartu
Seluler Syariah Pertama di Indonesia). Harapannya, event ini mampu mengingatkan
sekaligus memotivasi kita untuk terus berkontribusi mendukung kemerdekaan
Palestina dengan doa, harta, atau bahkan jiwa.[iswandibanna]