islamedia - Dua orang "nyentrik" lolos tahap pertama seleksi administrasi untuk menjadi anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2012-2017. Mereka adalah Ketua Waria Indonesia Yulianus Rettoblaut, yang akrab disapa Mami Yuli, dan tokoh gay Indonesia, Dede Oetomo.
"Sesuai dengan daftar isian (persyaratan) yang diisi oleh mereka, keduanya lolos," kata anggota Panitia Seleksi (Pansel) Komnas HAM Makarim Wibisono, dalam keterangan pers di kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2012.
Mereka berdua menjadi bagian dari 275 orang yang lolos tahap seleksi administrasi dari 363 pendaftar sebelumnya. Peserta yang lolos ke tahap berikutnya didominasi pendaftar laki-laki yang berjumlah 239 orang (87 persen), sedangkan perempuan hanya 36 orang (13 persen).
Di tempat yang sama, anggota Pansel Komnas HAM, Ikrar Nusa Bakti, menegaskan bahwa keduanya memang lolos ke tahap berikutnya, yaitu penilaian profil dan masukan masyarakat karena memenuhi semua persyaratan administrasi. "Bukan karena dia mewakili kelompok tertentu, tapi kita lihat kelengkapan persyaratan, pengetahuan, integritas, dan sebagainya," katanya.
Setelah mengumumkan 275 pendaftar yang lolos tahap seleksi administrasi ini, Pansel Komnas HAM akan melanjutkan seleksi ke tahap penilaian profil dan masukan dari masyarakat selama satu bulan. "Kita membuka masukan masyarakat seluas-luasnya untuk memonitor para calon hingga akhirnya kita bisa memperoleh 30 calon anggota yang terbaik," ujarnya.
Para calon anggota Komnas HAM periode 2012-2017 masih akan melewati sejumlah tahapan seleksi lainnya. Usai penilaian profil dan masukan masyarakat yang akan diumumkan 14 Maret nanti, mereka akan mengikuti sejumlah tes lainnya, seperti psikotes, tes kesehatan, wawancara, dan menulis paper. Tiga puluh nama calon yang terpilih akan dikirim ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).(tmp)