Krisis Keuangan Asia, Suku Bunga, Hiruk-Pikuk Perbankan Nasional 2011

Islam edia - Maka, membersihkan diri dari dosa, bertawakal kepada Allah dan kembali pada perlindunganNya adalah termasuk modal kemenangan,...


Islamedia - Maka, membersihkan diri dari dosa, bertawakal kepada Allah dan kembali pada perlindunganNya adalah termasuk modal kemenangan, bukan sesuatu yang terpisah dari medan Membuang jauh-jauh sistem ribawi dan mengadopsi kerja sama termasuk bekal kemenangan, karena masyarakat kerja sama lebih dekat kepada kemenangan dibandingkan masyarakat ribawi [Sayyid Quthb]

Di sebuah pojok jalan kawasan Harmoni menjelang Maghrib, sebuah plang depan Bank BTN memperlihatkan seonggok iklan yang agak vulgar menurut saya. Mungkin dalihnya untuk memenuhi pertempuran pasar dan untuk memberikan loyalitas konsumen terhadap layanan perbankannya. Kurang lebih iklan yang dipampang salah satu bank BTN itu berbunyi “Deposito di Bank X, bunganya berbunga-bunga  !”. sejujurnya saya ingin tergelak ketika pertama kali melihat plang iklan bank swasta yang saya temukan di salah satu sudut ibukota tersebut.bagaimana tidak ,  bank-bank swasta dengan amat mudahnya memberikan pelbagai layanan bagi nasabah sebagai gimmick yang di luar rasionalitas kemampuan ekonomi masyarakat Indonesia.

Seperti halnya layanan hadiah dan pelbagai bonus yang amat megahnya menghiasi televisi dan setiap sudut pemasaran produk perbankan nasional hari ini. tanpa disadari, pelbagai pemberian bonus dan hadiah yang gila-gilan itu telah membuat cost of fund yang tinggi dan sulit menurunkan suku bunga, jika suku bunga turun pun akan tetap menjadi posisi dilematis bagi bank –bank swasta karena ditakutkan nasabah-nasabah yang memiliki rekening gendut berpindah ke bank yang menawarkan bunga yang lebih menggiurkan.

Jadilah perbankan nasional negeri ini sedang berpesta sekaligus terlilit oleh suku bunga yang mencekik bagi para pemohon pembiayaan untuk sektor riil dan sekaligus memanjakan pemilik rekening gendut yang jumlah nya tak lebih dari keseluruhan dana pihak ketiga perbankan nasional.  menurut data Lembaga Penjamin Simpanan ( Maret 2011 ) yang menunjukkan jumlah simpanan di bank mencapai Rp 2.381,98 Trilyun   sedangkan penduduk miskin khusus untuk wilayah ibukota DKI Jakarta yang menjadi target utama semua pemasaran produk-produk perbankan nasional, sekitar 312,8 ribu orang menurut situs resmi pemprov DKI Jakarta. Sedangkan dalam skala nasional menurut laporan badan pusat statistik bahwa jumlah penduduk miskin dengan batasan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan pada tahun 2010 mencapai 31,02 juta atau sekitar 13,33 % .

meskipun masih menurut laporan BPS bahwa pada periode maret 2009-2010 indeks kedalaman kemiskinan cenderung menurun tetapi yang menjadi patokan kesejahteraan dan human beings sebagai tujuan dari ilmu ekonomi bukanlah terpatok pada angka-angka resmi karena mau seberapapun gaji bulanan PNS atau gaji bulanan seorang pegawai swasta atau malah diukur dari seberapa banyaknya orang yang mengantri di bandara atau malah seberapa banyaknya orang yang naik kereta ekonomi pakuan dan ekonomi AC tidak memberikan jaminan bagi realitas kesejahteraan sebenarnya dari sebuah peradaban bagi masyarakat. Yang ada ilmu ekonomi klasik dengan pola pandang nya seperti ini hanya kembali menegaskan karakteristik kapitalisme : The Rich more Richer, The Poor more trapped in debts.

Kembali pada diskusi awal essay ini, industry perbankan nasional kita seolah begitu nampak bergairah bagi public dengan hiruk-pikuknya layanan perbankan yang menawarkan program berhadiah dari mulai ratusan mobil mewah hingga lusinan notebook dan puluhan blackberry. Seolah kita sedang melupakan persoalan pelik masalah perbankan kita pada saat ini. tengoklah pembobolan Citibank oleh seorang pegawai Citibank dengan kasus penggelapan dana nasabah citigold sebesar 17 Miliar, kemudian belum reda kasus pembobolan Citibank sudah disusul oleh pembobolan dana sebesar Rp 111 Milliar milik PT Elnusa Tbk yang tersimpan di Bank Mega dan pada tanggal 10 mei 2011 harian Kontan kembali menurunkan headline pembobolan dana milik pemkab Batu Bara, Sumatera Utara senilai RP 80 Milliar. Begitu rumitnya pesta perbankan nasional. Namun yang tak habis akal dan sebagai masukan daripada gila-gilaan dengan janji yang luar biasa muluk lebih baik membangun jaringan keamanan finansial yang tangguh dan mengedepankan model berbagi hasil dan resiko sebagai solusinya dibandingkan dengan model time value for money yang secara jelas menyengsarakan banyak orang demi membahagiakan deposan yang jumlah nya hanya sekitar 1,42 juta rekening dari total dana simpanan pihak ketiga perbankan nasional sebesar 81,5 juta rekening. Sedangkan sisanya hanya menguasai 20 % dari keseluruhan total dana pihak ketiga.

Nah, dalam sebuah essay yang dulu pernah saya buat. Apa yang diiklankan oleh salah satu perbankan swasta tersebut tidak saja tidak relevan sesuai kondisi sosial masyarakat yang diakui penuh ketimpangan distribusi pendapatan tetapi juga melihat gejala resesi dunia terutama di kawasan Asia Tenggara persoalannya tidak jauh-jauh dari tarik ulur suku bunga, bail out bankir bank yang kolaps, ketakutan dampak sistemik, hedonitas pejabat perbankan nasional, hingga gejala kredit macet dan terakhir sejumlah aksi pembobolan perbankan nasional yang sudah seharusnya membuka mata kita sebagai anak bangsa negeri ini kesalahan ada pada sistem bukan semata moral hazard. Belum ditambah bail out bankir yang kolaps, tidak efektifnya setiap regulasi keuangan, resesi yang berulang setiap tujuh tahun sekali, perusahaan yang tetap berjalan mengikuti rutinitas, investasi yang sarat spekulasi maka dunia yang saat ini kita huni adalah dunia yang penuh keraguan dan dalam nuansa kejenuhan (Haque:2011)

Di Asia Tenggara, jauh sebelum terjadinya ledakan keuangan yang maha dahsyat,para ekonom pun pernah memuji pertumbuhan ekonomi ASEAN sebagai “Macan Asia” . namun krisis mata uang Baht di Thailand, serta merta membangunkan semuanya dari alam mimpi komunitas negara-negara Asia Tenggara dari pembangunan ekonomi yang semu. Namun pada intinya, akar masalah yang menimpa perekonomian ASEAN dianalisis dengan pelbagai faktor yang beragam.

Dari mulai analisa krisis keuangan Asia Tenggara terjadi akibat ketiadaan hubungan antara liabilitas jangka pendek yang lebih besar dari asset jangka pendek atau malah seperti yang diungkapkan oleh Joseph Stighlizt (2003 ) bahwa liberalisasi pasar keuangan dan modal yang terlalu cepat dan ditambah kebijakan-kebijakan International Monetary Fund yang memperburuk keadaan. Kemudian Dr Umer Chapra (2008)  hubungan yang sangat dekat antara kemudahan untuk mendapatkan fasilitas kredit,ketidakseimbangan ekonomi makro dan ketidakstabilan keuangan. Sehingga menimbulkan spread negative antara hubungan deposan-bankir dan pembiayaan mikro perbankan. Akhirnya lebih menitikberatkan pada adanya collateral dan tingkat suku bunga. Bahkan,  Begitu mudahnya mendapatkan fasilitas kredit membuat tujuan nya lebih pada konsumtif dan akhirnya berhutang. Kalau sudah demikian yang terjadi hidup di atas kelayakan. Dan ketika  sinyal tidak mampu membayar hutang maka akan mendorong rapuhnya finansial yang akhirnya merembet pada sistem keuangan yang sudah terintegratif satu sama lain.

Dan saat Asia Timur sedang mengalami blunder yang begitu menganga,ternyata Amerika Serikat tengah menikmati apa yang disebut oleh Alan Greenspan (2007) sebagai Demam Millenium. Anggaran keuangan negara tengah mencapai tingkat surplus yang paling puncak dan suku bunga mendekati titik terendah dalam sepanjang sejarah. Fenomena inilah yang menyebabkan investor  swasta Amerika Serikat beramai-ramai menyerbu pasar baru yang sedang berkembang yaitu Asia Tenggara untuk mencari imbal rate yang paling besar atas pinjaman yang biasa mereka dapatkan di negeri asalnya. Emerging Markets Countries mengikatkan diri dengan dollar sebagai mata uang yang paling perkasa saat itu dan dengan berlindung dari resiko nilai tukar pinjaman dari  dollar diubah ke mata uang lokal dan secara praktis menaikkan tingkat imbal rate yang akan diterima oleh para investor asing tersebut.

Yang paling kentara dari semua hiruk pikuk perbankan ini, suku bunga selalu jadi duri dalam daging, atau malah buah simalakama dalam ilmu ekonomi. Dilemma yang tak pernah habis, lingkaran setan yang tak pernah putus. Beruntungnya sebagai umat muslim, sejak 14 abad yang lalu saat Al Qur’an diturunkan sudah jelas demikian gamblang Al Qur’an mengkritik mereka yang memakan riba tidak ubahnya bak orang yang sedang kerasukan setan lantaran penyakit gila ( Al Baqarah : 275 ) dan seolah menyindir iklan sebuah bank swasta yang dengan vulgarnya memprovokasi mereka yang masih belajar tentang dunia keuangan, Allah mengatakan secara jelas, Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). ( Surah ArRuum : 39 )

Abdul Azhim Jalal Abu Zaid dalam bukunya “Fiqh ar-Riba : Dirasat Muqaranah wa Syamillah li At Tathbiqat al Mu’ashirah “ yang sudah diterjemahkan pada tahun 2011, menjelaskan bahwa jumhur ulama menafsirkan kata Maa aataitum  dengan arti ‘memberikan ‘ sedangkan Ibnu Katsir menafsirkan kata tersebut dengan makna “melakukan‘ . Jumhur ulama menyatakan bahwa yang dimaksud riba disini adalah riba pemberian atau hadiah tambahan yang diberikan oleh seseorang melebihi jumlah hutang pokok ( Abu Zaid: 2011) kendati hadiah yang diberikan sebagai bonus tambahan itu dikatakan halal, namun ia tidak akan mendapatkan pahala dari Allah, seperti sebuah riwayat dari Ibnu Katsir menyebutkan “ Riba itu ada dua macam, yaitu riba yang tidak benar dan riba yang dibolehkan. Akan tetapi, riba yang dibolehkan tidak ada pahalany. Misalnya hadiah  yang diberikan sebagai bonus tambahan. Dengan kata lain tidak ada keberkahan yang tersisa dari pelbagai jenis riba dan memang benar kritik yang disampaikan oleh Al Qur’an.

Berbagai jenis hadiah baik dengan tujuan mengikat loyalitas nasabah atau meningkatkan likuditas perbankan hakikatnya tidak menyumbang apa-apa bagi pemecahan  masalah ketimpangan distribusi pendapatan dan pertumbuhan ekonomi yang semakin terlihat paradoks. Pertumbuhan Ekonomi kita jelas berbeda dengan pertumbuhan Amerika Serikat yang 80 % didominasi oleh pasar saham, hampir lebih dari 85 % pertumbuhan ekonomi negeri ini ditopang oleh usaha kerakyatan yang berbasis bisnis riil. Hubungan selama ini dengan perbankan sebagai intermadiator pihak yang surplus dana dengan defisit dana tercermin dari pembiayaan mikro antara bank dengan UMKM. Maka, memang promosi gila-gilan dari mulai menawarkan pelbagai jenis barang tersier bagi masyarakat ke bawah jelas sebuah pembohongan public. Karena faktanya 97,25 % deposan hanya menguasai 20 % dari Rp 2.318 Trilyun keseluruhan dana pihak ketiga nasional pada tahun 2011

Menurut Dr  Ugi Suharto (2005) , Ilmu Ekonomi lahir dari suasana peradaban barat yang waktu itu penuh dengan suasana kekuasaan Gereja ( The Papacy Power ) dan akhirnya menimbulkan fase aufklarung dan renaissance yang kondisinya berbalik dari saat dalam kekuasaan tiranik Gereja. Maka Ilmu Ekonomi lahir untuk menyelesaikan persoalan demi persoalan yang timbul dari masyarakat Barat sendiri. Lebih lanjutnya, jika dalam perspektif Barat, bunga bank adalah baik bagi persoalan mereka maka ilmu ekonomi dilahirkan sebagai pembenaran value tersebut. Itulah sebabnya, pembahasan di seputar factor of production, menyebutkan imbalan atau pengembalian bagi modal adalah interest. Nah,   ketika modal; atau Capital identik dengan interest lahirlah Capitalism. Dan lembaga keuangan sebagai lembaga intermediasi memainkan peranannya untuk menjadi “tukang teknis”  dari interest tersebut.

However, solusinya, bagi perbankan konsep berbagi resiko antara deposan dan bankir jauh lebih realistis daripada memaksakan diri terjerat dalam “bekapan “ rekening gendut para nasabah super kaya yang ternyata jumlahnya tak lebih dari 1 % namun menguasai sebanyak 80 % simpanan DPK. Citra perbankan pun tak begitu memaksakan dirinya untuk memoles sebagai Bank yang hanya pro dengan para nasabah super kaya ini tetapi juga bank yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan ekonom, pembangunan Ekonomi yang berkeadilan  dan bertanggung jawab terhadap human beings dan Happines Walfare Happines of Spritual, Ethic, Knowledge, dan semua itu menuju yang disebut  dalam bahasa agama kita, Falaah !


Willy M 
Sentul Maktabah Shafii Antonio, 6 Jumadil Ahir 1432 H

Nama

#2019GantiPresiden,5,#cabutpermendikbudno.30,1,#kejahatanseksual,4,#palestina #aqsa #smart171 #aaw #aqsaawarenessweek headline nasional,1,#permen,1,#Permendikbudno.30,1,#seksbebas,4,#zina,1,212mart,1,aa gym,4,aadk,1,Aaw,1,ACN,4,ada apa dengan konsen,1,adara,1,ahmat davutoglu,1,ahzami samiun jazuli,1,aid al-qarni,1,aidit,1,air zam zam,1,ajat syaikhu,2,ak parti,1,akhrawi,1,akmal sjafril,4,AKP,6,aksi 112,1,aksi 115,1,aksi 212,2,Aksi 64,2,Aksi Bela Baitul Maqdis,1,aksi bela palestina,6,aksi kemanusiaan,1,aksi peduli aleppo,1,aktivitasdakwah,146,Aku Kamu Adalah Kita,2,al aqsha,4,al irsyad,1,al zawari,1,al-aqsa,1,al-qarni,1,al-qassam,1,al-qur'an,5,al-quran,4,alamislami,926,alaqsa,4,alasan logis mengelilingi ka'bah,1,alasan nikah muda,1,aleppo,6,aleppoisburning,1,alexis,3,alkhusairi,1,Allah,3,Almuzzammil Yusuf,2,alquds,1,alqur'an,2,alquran,41,Alvin,1,ambulans,1,amerika,7,amerika serikat,1,amien,1,Amien rais,5,anak,2,anak dilarang ke masjid,1,Anak Inggris Hafal Al-Qur'an,1,anak kembar,1,anak masjid,2,anak masjid ribut,1,anak palestina,2,anak pendeta,1,anak TK CHina baca Al Quran,1,anak-anak masjid,1,analisa,24,anggota dewan PKS,2,anggota dewan sederhana,2,anggota dprd bekasi,1,anggota odoj meninggal dunia,1,anggota parlemen,1,anggota PKI,1,Anggota TNI,1,anggota TNI Hafal Al Qur'an,1,anggota TNI Hafal Qur'an,1,angsuran bank,1,ani yudhoyono,1,anies baswedan,57,Anies sandi,8,anjing,1,anti lgbt,2,anti vaksin,7,Anya,1,aqsha,2,arab,1,arab israel,1,arab saudi,7,arab saudi jamin kesehatan warga yaman,1,arabic,3,ari purbono,1,arie untung,1,arifin ilham,3,artefak,1,as-sisi,1,asma nadia,2,asyuro,1,ataturk,1,ateisme hanya kenakalan saja,1,atheis,1,Aung San Suu Kyi,2,australia,1,Awkarin,1,ayah,8,ayat ayat cinta,2,azan,1,azan pengeras suara,1,azan turki,1,bachtiar nashir,1,bachtiar nasir,2,bahasa arab,1,baliho KB,1,bandara paris,1,bandung,4,bangkok,1,banjir,2,banjir Jakarta,1,bank riba,2,bantuan,1,bantuan kemanusiaan,1,bantuan turki,1,bantuan turki gaza,1,barat,1,barokah,1,basar asad,1,bashar asad,1,batik trusmi,1,bayan,4,bayar puasa,1,bds,1,bebas hutang,1,Begin Again,1,Belanda,1,belum hamil?,1,Bencana Purworejo,1,bendera,1,Bendri Jaisyurrahman,1,beras maknyus,2,berau,2,berita,4933,berita duka muhammad ali,1,berita nasional,4,beritafoto,51,bermain di masjid,1,bhiksu budha,1,bid'ah,1,bila ingin disebut Allah,1,bin,1,binali,1,birokrasi,1,bisnis,2,boikot,1,boikot starbuck,2,bom,1,bom depok,1,brasil,2,Britain,1,brunei,5,budha,2,bukan negero dongeng,1,buku,19,bunda yoyoh,15,burqa,2,buruh,1,busana,1,buya hamka,5,cadar,5,caesar,1,cagub jabar,1,cahyadi takariawan,1,caisar,1,cara mendidik anak,1,charles darwin,1,Charlie Hebdo,1,chelsea,1,China,4,cicak,1,cincin,1,cinta masjid,1,cirebon,1,corona,9,covid19,2,crane,2,cupink topan,2,daerah,7,dahlan iskan,4,dakwah,147,dakwahkantor,1,davutoglu,1,Deen Mohammad Shaikh,1,dembaba,2,demokrasi,1,demokratis,1,denny indrayana,1,denny JA,1,depok,2,derajat,1,dewan dakwah,1,Dibutuhkan Masjid Ramah Anak,1,Didin Hafidhuddin,1,dina lorenza,1,diskriminasi,1,Dk pbb,1,doa,1,doa gempa,1,dokter pembersih sepatu,1,dokter Tirta,1,Domingus Roudolsifa,1,Donal Trump,1,donald trump,3,Dosen Amerika Masuk Islam,1,dosen FMIPA UNY,1,dosen katolik masuk islam,1,dprd semarang,1,Dr Zakir Naik,5,dropship dalam Islam,1,Dropship halal,1,dropship haram,1,dsp pks,1,dunia,60,dunia islam,235,duniaislam,13,duta besar israel,1,duterte,1,e-ktp,1,egi john,4,Egyptair,1,ekonomi syariah,1,ekonomisyariah,90,ektp kepercayaan,2,elang gumilang,1,embunpagi,29,Entertainment,2,erdogan,57,Erez,1,eropa,3,Esebius Pomats,1,etika membutuhkan agennya,1,Eurasia,1,event,50,facebook,3,fahmi salim,1,farid nu'man,1,Fariq Zakir Naik,1,fatih,1,fds,1,felix siau,1,felix siauw,9,Feminisme,2,feriza,1,fethullah gulen,1,film 212,6,film islami,1,film pendek,3,fiqih,1,firanda adireja,1,FISIP Universitas Indonesia,1,flp,1,forum,1,foto,1,fpi,5,FPI Gaza,1,FPI Palestina,1,FPI peduli Palestina,1,FPKS,2,fpks dprd jakarta,2,fpks Jakarta,1,freemansory,1,gadis gereja masuk islam,1,gaji halal,1,gaji kecil,1,gardu listri,1,garuda,1,gatot,3,gay,1,gaza,26,gema keadilan,1,gempa,4,gerakan,14,gereja,1,gereja katolik,1,gerhana bulan,2,gerhana bulan total,1,ghazwul fikri,6,ghilad salit,1,gnpf mui,3,gnpf ulama,1,gojek,1,good governance,1,gpmp,1,Grand Metropolitan Mall Bekasi,1,gulen,2,gus nur,1,habib rizieq,10,habib salim,2,hadits,12,hafal al-qur'an,2,Hafalan Surat Yasin,1,hafidz anah,1,hafidz anak,1,hafidz quran,1,hafiz indonesia,1,Hafiz Indonesia RCTI,1,hagia sophia,2,haji,22,hak allah,1,halal haram dropship,1,hamas,7,hamil,3,hamka,2,handhphone ViTELL,1,hary tanoesoedibjo,1,hasan al banna,1,hasyim asyari,1,headline,8049,headline nasional,4,Helvy Tiana Rosa,1,hidayah,4,hidayatullah,1,hidup,1,hidup sederhana,1,hijab,2,hijrah,20,hikmah,27,Hindu Masuk Islam,2,Hizbut Tahrir,5,Hizbut Tahrir Indonesia,1,hmi,1,hoax,4,hti,11,hti dibubarkan,1,hukum dropship,1,hukum sropshipping,1,hukuman mati,1,hutang,1,ibadah haji,1,IBF 2918,1,ibnu mubarak,1,Ibnu Riyanto,1,ibu,2,ibu walikota padang,1,icc,1,idul adha,5,idul fitri,3,idul Fitri,4,idul Fitri Muhammadiyah,1,idulfitri,2,ikhwanul muslimin,2,iklan,15,ikrar syahadat,2,ikrar syahadat di yogyakarta,1,ikrimah,1,ilmu syar'i,1,ilmuan,1,IM,2,imam,1,imam malik,1,imunisasi,1,Indahnya Masjid MALL,1,indonesia,50,indonesia abstain suriah,1,Indonesia PBB,1,Indonesia salah PKI,1,indonesia tanpa jil,2,indosat,1,infoumat,20,injil barnabas,1,innalillahi muhammad ali,1,inspirasi,737,internasional,1836,intifadhah,1,Intifaha 3,1,intoleransi,1,irak,1,iran,1,Irfan Hakim Hafiz Indonesia,1,Irjen Pol. Prof. Dr. Iza Fadri,1,irwan prayitno,3,irwansyah,1,isbal,1,isil,1,isis,1,islam,11,Islam Bersatu,1,islam bukan agama arab,1,islam liberal,1,islam papua,1,islam-download.net,1,islamediaredaksi,38,islamophobia,1,Ismail Yusanto,1,israel,26,Israel hentikam bantuan luar negeri,1,Israel pasang kamera pengintai,1,istambul,1,istiqlal,2,istiqomah,1,istri,2,Italia,3,itikaf,3,itj,3,itj bandung,1,ITJ Jakarta,1,jamaah,1,Jamaah Tabligh,1,jamin kesehatan,1,jangan ada tebang pilih dalam kasus penistaan agam,1,jangan lakukan ini,1,janji kampanye,1,janji pemerintah,1,jepang,1,jidat hitam,1,jihad,2,jihad islam,1,jilbab,3,jilbab diskriminasi,1,jilbab pramugari,1,JK,1,jodoh,1,jomblo,1,jordania,1,jual cincin,1,jurnal ramadhan,1,jurnalistik,3,jurnalistik dakwah,1,Jusuf Kalla,2,Juventus,1,ka'bah,3,kairo,1,kajian,29,kalender arab saudi masehi,1,kalender hijriah,2,kalender masehi,1,kanada,1,kangen band,1,Kapan Muhammadiyah Lebaran,1,kapan nikah,2,Kapolda Sumsel,1,karikatur,8,kaset,1,kashmir,1,kasunanan surakarta,1,Katharina Sutarni Sutanty,1,Katharina Sutarni Sutanty masuk islam,1,katolik,1,katolik masuk islam,2,katolik merapi,1,katolik papua,1,kawin,1,kdm,1,kebakaran,1,Kebangkitan,2,kedaulatan rakyat,1,kejam,1,kekejaman PKI,1,keluarga,183,kemenag,1,kenaikan upah,1,kepala suku papua,1,Kepanduan,1,kepenulisan,1,kesehatan,44,kesultanan yogyakarta,1,ketahanan keluarga,1,Kevin James,1,KH Arifin Ilham,1,khalid,1,khalid misy'al,1,Khilafiyah,1,khitbah,1,khusuf,1,khutbah,3,khutbah idul adha,1,khutbah idul fitri,1,khutbah jumat,1,Kiai Idham Chalid,1,kiamat,1,kiblat,1,kislap,1,kitab suci,1,kitabisa,1,kiyai slamet,1,KMGP,1,knrp,20,knrp jawa timur,2,kodam,1,koin,1,komnas,1,komunis,3,komunis china,2,Komunitas aci,1,konsep diin,1,konsep kebahagiaan dalam islam,1,konstantinopel,2,korban tragedi mina asal indonesia,1,korea,1,korupsi,3,korupsi e-KTP,1,KPK,3,krl,2,kronologis penembakan al-qarni,1,kudeta,2,kudeta gagal,1,kudeta militer turki,1,kudeta turki,4,kultwit,226,kurban,2,Kuwait,1,larangan mendidik anak,1,Letkol I Wayan Arta,1,Letkol I Wayan Arta Hafal Al-Qur'an,1,LGBT,14,LGTB,1,Libya,2,Lifestyle,1,logo HTI,1,logo palu arit,2,logo pki,1,london,2,lowongan,1,LPOI,1,lukis wajah nabi,1,lukman hakim saifudin,2,ma,1,Maariya Aslam,1,mabit,2,Madinah,2,madrasah,1,mahathir,4,maher zain,1,mahmud,1,mahram,1,Mahyeldi Ansyarullah,1,Makanan,1,makkah,2,malaysia,3,malik,1,Mall Pasar Raya Manggarai,1,Malta,1,mandi wajib,1,mandul,1,manggarai,1,manhaj,16,manusia dan kebahagiaan,1,marah,1,marbot masjid,1,maroko,1,Mas Gagah,1,masjid,4,Masjid Ahmet Akseki Camii,1,masjid al aqsa,2,Masjid Al Latief,1,Masjid Al Latief Pasar Raya manggarai,1,masjid blom m square,1,masjid di turki,1,masjid gede kauman,2,masjid kokas,1,masjid nabawi,1,Masjid Pasar Raya Manggarai,1,masjid turki,2,masjidil haram,3,masuk islam,4,mata uang,1,mavi marmara,1,MCI,2,membawa anak ke masjid,1,Memeluk Islam,1,menang,1,menangis,1,mendagri tjahjo kumolo,1,mendidik anak,2,mengelilingi ka'bah,1,menghormati yang tidak berpuasa,1,menikah muda,1,meninggal dunia,3,menteri agama,3,mentoring,1,menulis,2,menuntut ilmu,1,menyebabkan stroke,1,merasa benar,1,merdeka,1,mesir,161,messi,2,Mesut ozil,1,mie babi,1,mie instant korea,1,migran,1,milad fpi,2,militer turki,1,mimpi,1,mimpi bertemu Rasulullah,1,mina,4,minta maaf PKI,1,minta maaf ramadhan,1,misyal,1,MLM haram,1,MLM itu haram,1,modern,1,mogok,1,Mossad,1,mtq,1,mts walisongo,1,MTT,2,mualaf,46,mualaf Budha,1,mualaf center indonesia,1,mualaf hindu,1,Mualaf Hindu Masuk Islam,2,mualaf kristen,1,Mualaf Pakistan,1,muallaf,14,mudik,1,Muhamad Ali meninggal dunia,1,Muhammad Abduh Tuasikal,1,Muhammad Al Fatih,1,muhammad ali,5,muhammad ali bicara kematian,1,muhammad ali masuk islam,1,muhammad ali mati,2,muhammad ali meninggal dunia,2,muhammad ali wafat,2,Muhammad badie,1,Muhammad Najeeb Abdur Razzaq,1,Muhammadilah Idul Fitri,1,muhammadiyah,8,muhammadiyah idul fitri 2016,1,Muhammadiyah Idul Fitri 6 Juli,1,Muhammadiyah Lebaran Rabu,1,muharam,1,MUI,5,munajat 212,1,murabithun,1,mursi,7,mursyid am,1,museum,1,museum nasional,1,Muslim,11,muslim bosnia,1,muslim myanmar,2,Muslim Paris,1,muslim perancis,2,muslim rohingya,3,muslimah,48,mustafa kemal pasha,1,mutabaah harian ramadhan,1,muzammil hasballah,6,myanmar,6,Nabawi,1,nabi,2,nama foundation,2,nandang burhanudin,1,nasihat,96,nasioanal,1,nasional,774,nasional. palestina,1,nasional. pilgub jabar 2018,1,nasional. pks,1,nasional. spi Jakarta,3,nasonal,2,nasyid,74,nativisasi,2,nato,1,Nazia Ali,1,nenek ikrar syahadat,1,Nenek Katharina Sutarni Sutanty,1,nenek katolik masuk islam,1,nenek masuk islam,1,neno warisman,1,netanyahu,2,new york times,1,ngo,1,Nico Ardiansyah,1,nikah,109,nikah 17 tahun,1,Nikah massal gaza,1,nikah muda,1,nikah murah,1,nikah tanpa pacaran,1,nimr al nimr,1,novel baswedan,8,november,1,NU,3,nusantara,1,obama,2,odoj,18,oemar mita,1,ok oce,1,oki setiana dewi,2,Okoso Zukin,1,opini,269,orang benar,1,orang merasa paling benar,1,ormas seragam tni,1,oslo,1,ottoman,3,pahlawan,1,palestin,1,palestina,1047,palestina suruah,1,palestinaterkini,64,pangeran saudi,1,pantai padang,1,panti wreda,1,papua,3,parenting,12,paris,1,parlemen,1,partai 212,3,partai berkuasa,1,partner,2,Pasar Raya Manggarai,1,PBB,3,PBB Suriah,1,pedang,1,peduli,208,pemakaman muhammad ali,1,pembunuhan ahli drone,1,pemeluk katolik masuk islam,1,Pemerintah Turki,1,pemilu,2,pemilu 2019,1,pemilu turki,1,pemimpin serbia,1,pemkot,1,pemuda papua ikrar syahadat,1,pemuda papua masuk islam,1,pemukim ilegal,1,pemukim yahudi,1,penakhlukan konstantinopel,1,Penaklukan Konstantinopel,1,penembakan,1,penemu,1,Pengadilan Surambi,1,pengajian,1,pengeras suara,2,Penghafal Al-Quran,1,pengungsi,2,pengungsi suriah,1,pengusaha golf masuk islam,1,pengusaha muslim,1,penista agama,1,penjahat peranng,1,penjajah israel,1,penyimpangan asyuro,1,peradaban,1,perancis,3,perasaan,1,perempuan peradaban,1,Peringatan Milad ke 563 Tahun Penaklukan Konstantinopel,1,pernikahan,2,perppu ormas,2,Persahabatan,1,persatuan islam,1,Persatuan Ulama Muslim Internasional,1,persis,2,philipina,1,pilgub jabar,2,pilkadadki,5,pilpres,1,Piprim Basarah Yanuarso,2,pki,4,PKI menyerang Gontor,1,pks,75,PKS Kota Tegal,1,pksmuda,1,PLN,2,plularitas,1,poligami,2,polisi sholeh,1,polisi tilawah al quran,1,politik,19,potong kuku,1,PPP,1,prabowo,1,prabowohatta,1,prancis,1,prasasti,1,Prasetyo Budi .W,1,presiden,2,presiden mesir,1,presiden pks,1,presiden Turki,1,pria suriah,1,proklamasi,1,puasa,2,puasa senin kamis,1,puasa syawal,1,puisi,3,pulung sampah padang,1,purwokerto,1,putin,3,Putra Arifin Ilham,1,putri yusuf mansur,1,putri Yusuf Mansur Mimpi Bertemu Rasulullah,1,qatar,8,qunut,2,Qunut Shubuh,2,qur'an,3,qurban,6,r4biah,8,rabia,1,rabiah,1,Rabithah Alawiyah,1,radio,1,Radovan Karadzic,1,raja arab,1,raja faisal,1,raja salman,5,rakyat,1,ramadan,1,ramadhan,99,ramadhan 1437,1,Ramadhan di Paris,1,ramah anak,1,referendum,1,referendum turki,2,rekaman kajian,1,rekaman kajian ilmiah,1,Relawan PKS,1,remaja,46,resensi,3,resepsi mahal,1,resepsi pernikahan,1,resolusi,2,resolusi dk pbb,1,reuni 212,14,Revolusi,1,reyhan,1,reza noah,1,rezeki,1,rezeki milik siapa,1,riba,3,ridley,1,ridwan kamil,13,ridwan tulus,1,Rimpu Bima NTB,1,Rimpu Colo,1,Rimpu Mpida,1,rindu sang murabbi,1,Rodrigo Duterte,1,rohingya,14,rohis,2,rokok,1,ronaldo,1,rumah makan,1,Rumah Tangga Sakinah,1,rumah zakat,2,rusia,4,Ruu kk,1,ruu pks,4,ruutpks,2,RZ,1,sabana,1,sadiq khan,4,sakinag,1,salah alarouri,1,salaman,1,salim a fillah,4,salim segaf,1,Sally Giovani,1,Sally Giovanni,1,samuel etoo,1,sandiaga uno,8,saptuari,5,saptuari sugiharto,1,sari roti,2,sarjana,1,sastra,163,saudi,2,sby,2,SDIT,1,sedekah,1,sedih,1,sejarah,12,sejarah islam,4,sejarah palestina,1,sekolah,5,sekolah pemikiran islam,7,selfie,1,semarang,1,seni,9,senyum,1,setya novanto,1,shalit,1,shamsi ali,1,shaum,1,SHIELD,3,shoes and care,1,shola idul fitri,1,sholat,2,sholat ashar,1,sholat berjamaah,2,silatnas 2017,1,sim gratis,1,sirah,1,siroh,52,smart171,1,Smartphones,1,soeharto,1,soekarno,1,sohibul iman,4,solo,2,somalia,2,Sonia Ristanti,1,sosial,2,spanduk,1,spi,12,spi bandung,11,Spi fatahillah,1,spi jakarta,38,SPI Tangerang,1,spj,1,sri lanka,1,steven indra wibowo,1,suami sholeh,1,suara ibu,1,suara pembaca,1,suarapembaca,107,sudah hamil?,1,Sudan,2,sudrajat syaikhu,2,sukmawati,18,sukmawatii,1,suku pedalaman,1,suku wana,1,sulawesi tenggara,1,suleiman,1,sultan murad,1,sumbar,1,sundar,1,surah,1,surahman hidayat,1,suriah,26,suster katolik,1,swedia,1,swiss,2,syafii antonio,2,syahadat,3,syahid,1,syaikh yusuf al-qaradawi,2,syam,1,Syamsul Falah,1,syariah,146,syariat,1,syawal,1,syeik al-qarni,1,Syeikh Al-Qarni,1,syekh,1,syiah,7,Syiekh Sholah al Budair,1,taaruf,2,taat suami,1,Tabloid Indonesia Barokah,1,tabrakan mobil di saudi,1,tahuidullah,1,takdir,1,tanpa riba,3,tanyajawab,75,tarbawi,45,tarhib,1,tato,1,taujih,2,taujih online,53,Tausyiah,17,Tech,6,tedc,1,teheran,1,teknologi,4,teladan,91,Telkomsel,2,tenggelam,1,tentang dahlan iskan,1,Tentang Oki Setiana Dewi,1,Tentara,1,tentara israel,1,Tentara Korea,1,tepi barat,1,tere liye,2,teror,2,teuku wisnu,4,thulabiy,133,tidur,1,tidur sahur stroke,1,tidur setelah sahur,1,tikam,1,tilawah,3,time,1,timur tengah,1,tinggalkan riba,1,tips,9,tips menulis,1,tips trik menulis,1,Tirta Mandira Hudhi,1,TNI,4,togutil,1,tokoh,15,tol bawah laut,1,toleransi,1,tolikara,1,tqd,11,tradisi bid'ah,1,tragedi,2,trump,7,Tsabit bin Ibrahim,1,tsaqofah,140,tsunami,2,tukang sayur,1,tuna rungu mualaf,1,tunahan kuzu,1,tunisia,1,turki,72,tvone,1,ubn,1,uganda,1,uighur,3,ukhuwah,11,ukmi,1,ulama,1,ulil,1,Ulil Abshar Abdala,1,umahat,62,umar,1,umar bin abdul azis,1,umat,14,Ummi Pipik,1,Unesco,2,uni eropa,1,Univsersitas Islam Gaza Palestina,1,upah minimum,1,usradz Firanda adirja,1,ustadz,66,ustadz abdul somad,20,ustadz adi hidayat,8,Ustadz Arifin Ilham,4,ustadz Felix,4,ustadz hanan attaki,1,Ustadz Hasan Lubis,1,ustadz hilmy,1,ustadz zulkifli,1,utang,1,utsmani,1,vaksin,8,van damme,1,video,18,vitell logo pki,1,wahabi,1,wahyu dan kenabian,1,wali kota padang,1,walid,1,Walikota Bogor Bima Arya,2,walikota muslim london,1,walikota padang,1,walimah murah,1,wanita amerika,1,warga amerika ikrar syahadat,2,warga gaza,1,warga palestina,1,warga suriah,1,warga yaman,1,wawancara,37,White helmet,1,wilders,2,wirausaha,17,Wirda Salamah Ulya,1,Wirda Yusuf Mansur,1,worldview islam,2,xinjiang,1,Yaminah Elsyaib,1,Yasser arafat,1,Yerussalem,3,yudas iskariot,1,yunani,1,yusuf alqaradawi,1,yusuf mansur,1,Yusuf Qaradawi,1,yvonne,1,zakat,6,Zakir Naik,7,
ltr
item
Islamedia - Media Islam Online: Krisis Keuangan Asia, Suku Bunga, Hiruk-Pikuk Perbankan Nasional 2011
Krisis Keuangan Asia, Suku Bunga, Hiruk-Pikuk Perbankan Nasional 2011
http://3.bp.blogspot.com/-TOjm0Fc4u0U/TgDdutp2xkI/AAAAAAAAA8o/yKs2z89Cc0g/s320/interest.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-TOjm0Fc4u0U/TgDdutp2xkI/AAAAAAAAA8o/yKs2z89Cc0g/s72-c/interest.jpg
Islamedia - Media Islam Online
https://www.islamedia.id/2011/06/krisis-keuangan-asia-suku-bunga-hiruk.html
https://www.islamedia.id/
https://www.islamedia.id/
https://www.islamedia.id/2011/06/krisis-keuangan-asia-suku-bunga-hiruk.html
false
4462325520328585611
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content