Khubaib Foundation, Freedom Flotilla dari Pakistan -->

Khubaib Foundation, Freedom Flotilla dari Pakistan

Minggu, 26 Juni 2011
Islamedia - Freedom Flotilla-2 yang terdiri dari beragam NGO dan aktivis hak asasi manusia akan kembali berlayar ke Gaza untuk membuka blokade yang telah dibuat oleh penjajah Zionis Israel. Seluruh penjuru dunia terpanggil untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan ini. Di antaranya adalah Khubaib Foundation, sebuah NGO yang fokus pada pelayanan, perawatan, rehabilitasi dan penyelamatan anak yatim, tawanan, janda dan orang-orang miskin di Pakistan. Khubaib Foundation yang dalam aksi-aksi sosialnya bekerja sama dengan IHH Turki, kali ini akan turut serta memberangkatkan aktivis hak asasi manusia dari Pakistan untuk bergabung dalam Armada Kebebasan-2.

Awal bulan Juni ini, dalam konferensi pers di National Press Club Islamabad, Ketua Khubaib Foundation Nadeem Ahmed Khan memaparkan rencana peluncuran Armada Kebebasan-2 yang dikoordinir oleh organisasi filantropis internasional IHH (Insani Haq-o-Hurriyat) Turki yang bermitra dengan 20 NGO internasional. Tahun lalu IHH Turki berlayar ke Gaza untuk memberikan 10 ribu ton bantuan kemanusiaan dengan lebih dari 700 aktivis hak asasi manusia dari 36 negara. Pada tanggal 31 Mei 2010 Mavi Marmara yang menjadi unggulan dalam armada itu diserang oleh para pasukan angkatan laut Israel yang mengakibatkan meninggalnya 9 aktivis kemanusiaan dan melukai sekitar 50 lainnya. Ketua Khubaib Foundation Nadeem Ahmed Khan dan dua wartawan terkemuka saat itu juga berada dalam kapal Mavi Marmara tersebut.

"Dengan semua fakta itu, maka sudah selayaknya kita mengirimkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Gaza. Dan peristiwa yang terjadi pada armada kebebasan tahun lalu itu, menjadi alasan untuk memberangkatkan Armada Kebebasan-2 ini," kata Nadeem Ahmed Khan menambahkan.

"Kali ini seluruh bangsa Pakistan harus datang untuk menyumbangkan dan mendaftar sebagai relawan dalam perjalanan ke Gaza. Kami berencana untuk menambahkan sebuah kapal dari Pakistan untuk Armada Kebebasan-2 untuk menyatakan dukungan penting bagi warga Gaza yang sedang terkepung,” ungkap Nadeem Ahmed Khan menyatakan.

Beberapa waktu lalu delegasi dari organisasi filantropi internasional IHH Turki mengunjungi Khubaib Foundation, Pakistan. Menurut siaran pers, anggota delegasi terdiri dari aktivis pejuang dan ahli waris korban dalam perjalanan Armada Kebebasan bulan Mei tahun lalu.

Para tamu kehormatan dari Turki itu memaparkan perihal Armada Kebebasan dalam pertemuan dengan mahasiswa dari beberapa universitas di Pakistan yang diselenggarakan di kantor Khubaib Foundation di Islamabad. “Islam mengajarkan perdamaian bahkan ketika tindakan kemarahan dalam menghadapi kekejaman dan ketidakadilan dipandang perlu, dan itu ditunjukkan oleh rombongan dalam armada itu ketika angkatan laut Israel menyerang kami,” kata Gocak, seorang aktivis pejuang yang telah kembali dengan baik dari perjalanan armada tahun lalu itu.

“Saudara kami, anak-anak dan orang tua di tanah Palestina yang menderita di tanah air mereka sendiri lebih dari saudara sebelum masyarakat dunia lainnya, dan kita memiliki hak hukum untuk memberikan bantuan dan meringankan penderitaan rakyat Palestina,” kata Tatku salah satu ahli waris.

Armada Kebebasan-2 yang akan berangkat dari Pakistan telah disiapkan. Jadwal keberangkatan yang semula hari ini (25/6) terpaksa harus ditunda sampai beberapa saat ke depan. Hal ini berkaitan dengan perizinan berlayar yang sedang diurus oleh IHH Turki. Salah seorang manager Khubaib Foundation saat dikonfirmasi hal ini, juga belum dapat memastikan sampai kapan penundaan ini. Tetapi pastinya, kita akan terus berusaha untuk kebebasan rakyat Palestina yang telah lama menderita akibat blokade Zionis Israel.[irfan]