
Ir. Thariq Al-Malath, juru bicara resmi Partai Al-Wasath menyatakan bahwa partainya mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan pribadi dengan mencalonkan DR. Al-'Awa sebagai calon independen. Dia berkata bahwa figur Al-'Awa lebih besar dari sekedar sebuah partai atau tokoh politik. Karena beliau memiliki pengagum dari kalangan Ikhwanul Muslimin, Salafy, liberal maupun Kristen Koptik. Dia pun mengatakan bahwa partainya akan melakukan survey di tengah kadernya untuk membahas dukungan terhadapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa salah seorang tokoh Ikhwan, DR. Abdul Mun'im Abul Fattuh, secara pribadi juga telah mencalonkan dirinya untuk pemilihan presiden Mesir mendatang. Tindakannya tersebut bertentangan dengan keputusan syura terakhir Jamaah yang secara resmi menyatakan tidak akan mengajukan calon presiden dari pihak jamaah dalam pemilihan presiden mendatang.
Karenanya Majelis Syura jamaah pada pertemuan Sabtu kemarin memutuska secara resmi pemberhentian DR. Abul Fattuh dari keanggotaan Jamaah.
(ist/io)