Islamedia - Kursus singkat Sekolah Pemikiran
Islam (SPI) pekan ini kembali diadakan di Gedung INSISTS yang berada di
bilangan Kalibata, Rabu (3/10). Pada pertemuan kali ini, materi yang dibawakan
adalah tentang Tauhidullah yang dibawakan oleh Akmal Sjafril, M.Pd.I.
Pekan keempat ini dihadiri oleh 74
peserta. Mereka diajak untuk belajar mengenal konsep tuhan, tidak hanya konsep
tuhan dalam Islam namun juga konsep tuhan yang ada di agama lain. “Tujuan
mengetahui konsep tuhan dari agama lain adalah untuk tambah meyakinkan kita
bahwa konsep tuhan dalam agama Islam lah yang paling benar,” ujar Akmal di awal
pembahasannya.
Salah satu yang menarik dalam
pertemuan kali ini adalah tentang konsep tuhan yang berasal dari mitologi
Yunani. Tuhan yang diyakini masyarakat Yunani adalah sosok dewa-dewi, dewa yang
paling terkenal yaitu Zeus. “Diceritakan bahwa bila dewa memakan dewa yang
lain, ia akan mendapatkan kekuatan dari dewa yang dimakannya. Sehingga waktu
itu setelah Zeus memakan dewi Methis yang sedang hamil, Zeus mendapatkan
kekuatan untuk melihat masa depan dan juga melahirkan Athena karena Methis
waktu itu sedang mengandung Athena,” terang Akmal yang disambut ekspresi heran
dari para peserta karena mengetahui bahwa Athena dilahirkan dari seorang
laki-laki.
“Sifat suatu kaum mencerminkan sifat
yang mereka anggap sebagai tuhan, ini yang menyebabkan orang muslim sebagian
besar memiliki sifat pemaaf karena memang Allah memiliki sifat Maha Pemaaf yang
ditunjukkan dalam Al-Quran,” ujar pria yang juga akrab disapa Abu Afnan ini. Akmal
kembali menekankan bahwa sifat-sifat tuhan yang diyakini oleh suatu kaum akan membentuk sifat-sifat manusia yang
menyembahnya. Maka dari itu sebagai kaum muslim sudah seharusnya memiliki
akhlak yang baik karena Allah memiliki berbagai sifat mulia yang bisa dijadikan
umat muslim pedoman dalam menyikapi realita yang ada. [abe/rizky/islamedia]