Islamedia - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyayangkan mengapa jika ada pelanggaran yang dilakukan rakyat kecil responnya sangat luar biasa, sedangkan saat yang besar-besar melakukan pelanggaran semua pada diam.
Anies mencontohhkan saat dirinya melakukan sidak ke sejumlah gedung di kawasan Jalan Thamrin. Dalam temuannya Anies membeberkan ke publik bahwa 80 gedung bertingkat dikawasan Thamrin hanya 1 gedung yang memiliki sumur resapan air yang benar, sedangkan 79 semua melanggar.
"Kenapa kalau rakyat kecil yang melanggar dibicarakan luar biasa, ini yang gede-gede pada melanggar pada diam, siangkatpun tidak" ujar Anies saat melakukan wawancara dengan stasiun televisi NET, senin(6/8/2018).
Lebih lanjut Anies menegaskan bahwa Jakarta akan rusak, jika pelanggaran yang tidak terlihat didiamkan termasuk soal pengolahan limbah.
Anies juga menyindir kepemimpinan Jakarta sebelumnya yang hanya membuat pengolahan limbah hanya 10 titik tiap tahunnya, sedangkan dimasa kepemimpinanya Anies menginginkan pembangunan pengolahan limbah lebih besar lagi ratusan bahkan ribuan tiap tahunnya.[islamedia].
Anies mencontohhkan saat dirinya melakukan sidak ke sejumlah gedung di kawasan Jalan Thamrin. Dalam temuannya Anies membeberkan ke publik bahwa 80 gedung bertingkat dikawasan Thamrin hanya 1 gedung yang memiliki sumur resapan air yang benar, sedangkan 79 semua melanggar.
"Kenapa kalau rakyat kecil yang melanggar dibicarakan luar biasa, ini yang gede-gede pada melanggar pada diam, siangkatpun tidak" ujar Anies saat melakukan wawancara dengan stasiun televisi NET, senin(6/8/2018).
Lebih lanjut Anies menegaskan bahwa Jakarta akan rusak, jika pelanggaran yang tidak terlihat didiamkan termasuk soal pengolahan limbah.
Anies juga menyindir kepemimpinan Jakarta sebelumnya yang hanya membuat pengolahan limbah hanya 10 titik tiap tahunnya, sedangkan dimasa kepemimpinanya Anies menginginkan pembangunan pengolahan limbah lebih besar lagi ratusan bahkan ribuan tiap tahunnya.[islamedia].