Islamedia - Artis Arie Untung ikut hadir dalam aksi penggalangan dana untuk Palestina bertajuk 24 Hours Doa for Al Aqsha Palestina itu bertempat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Disela-sela acara, Arie secara tegas menyebut bahwa Israel sebagai negara paling rasis di dunia. Menurut dia, serangan-serangan yang diberikan Israel kepada Palestina, membuat Palestina semakin terpojok.
"Sejak itu lah ada pergerakan Islamophobia, bagaimana pertahanan mereka disebut sebagai peperangan," tegas Arie Untung di lokasi acara, seperti dilansir Kumparan, Senin (22/1/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Arie membeli barang lelang berupa jam tangan seharga Rp 1 juta. Hal itu dilakukannya untuk memberikan dukungan kepada Palestina.
"Ya itu support untuk saudara kita lah di Al Quds biar lebih semangat lagi dan memberikan dukungannya," papar Arie
Dalam sambutannya, Arie menyebutkan bahwa apa yang dialami oleh warga Palestina menyebabkan penduduknya menjadi pengungsi terbesar di dunia merupakan tragedi kemanusiaan, bukan hanya soal agama.
"Ya mudah-mudahan pada melek, ya. Ini apa namanya tragedi kemanusiaan bukan tragedi agama aja gitu. Kalau mau membantu dari agama mana pun boleh ikut bantu," jelas Arie.
Acara penggalangan dana untuk Palestina digelar pada 22-23 Januari. Diisi dengan ceramah agama, doa bersama serta pemutaran film dokumenter sejarah Palestina, fashion show dan bazar. Sejumlah tokoh dan artis ikut meramaikan acara ini. [islamedia].
Disela-sela acara, Arie secara tegas menyebut bahwa Israel sebagai negara paling rasis di dunia. Menurut dia, serangan-serangan yang diberikan Israel kepada Palestina, membuat Palestina semakin terpojok.
"Sejak itu lah ada pergerakan Islamophobia, bagaimana pertahanan mereka disebut sebagai peperangan," tegas Arie Untung di lokasi acara, seperti dilansir Kumparan, Senin (22/1/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Arie membeli barang lelang berupa jam tangan seharga Rp 1 juta. Hal itu dilakukannya untuk memberikan dukungan kepada Palestina.
"Ya itu support untuk saudara kita lah di Al Quds biar lebih semangat lagi dan memberikan dukungannya," papar Arie
Dalam sambutannya, Arie menyebutkan bahwa apa yang dialami oleh warga Palestina menyebabkan penduduknya menjadi pengungsi terbesar di dunia merupakan tragedi kemanusiaan, bukan hanya soal agama.
"Ya mudah-mudahan pada melek, ya. Ini apa namanya tragedi kemanusiaan bukan tragedi agama aja gitu. Kalau mau membantu dari agama mana pun boleh ikut bantu," jelas Arie.
Acara penggalangan dana untuk Palestina digelar pada 22-23 Januari. Diisi dengan ceramah agama, doa bersama serta pemutaran film dokumenter sejarah Palestina, fashion show dan bazar. Sejumlah tokoh dan artis ikut meramaikan acara ini. [islamedia].