Islamedia - LMI Bifih Merah mengumumkan melalui Page Facebooknya bahwa panglimanya yang bernama Alexnder Pontoh tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak tiang listrik.
Lokasi kecelakaan di ruas jalan Raya Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon, tepatnya di seputaran Gereja GMIM Imanuel, pada hari ahad 18 Juni 2017, pukul 03.20 WITA/
Seperti dilansir manadoaktual.com, Alexander Bernadus Pontoh membonceng Honda Beat DB 2124 Gh yang di kendarai oleh Fernando Siwu dengan kecepatan tinggi bergerak dari arah Kelurahan Matani dari arah Utara menuju Selatan, kemudian setelah tiba di tikungan Gereja GMIM Imanuel Walian, tiba tiba Sepeda Motor tersebut hilang keseimbangan dan akhirnya menabrak tiang listrik di sebelah kiri Jalan, dan Jatuh di halaman depan Super Star Karaouke.
Alexander Pontoh saat di temui di Seputar TKP tidak sadarkan.Kedua korban langsung di larikan ke rs Bethesda oleh masyarakat. sangat di sayangkan nyawa dari yang di bonceng (Alexander) tidak tertolong alias meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Tomohon AKBP Sam Dotulong SH lewat Kanit Laka Lantas bersama Piket, mengadakan penyelidikan lanjut di TKP, Kanit Laka Lantas menyampaikan akan menangani kasus ini sampai tuntas. Tutur Wongkar.
![]() |
Laskar LMI Menolak FPI [foto: cendananews.com] |
Laskar Manguni Indonesia (LMI) merupakan Organisasi Sayap (OrSap) dari Organisasi Adat dan Budaya Sulawesi Utara. Pada awalnya, LMI Bifih Merah adalah Komunitas dengan nama Bifih Merah Tomohon (BMT) Terbentuk berawal dari Relawan pendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) Walikota Tomohon dan Wakil Walikota (2015-2020) dgn sebutan nama Bifih Merah BERLIAN.
Dalam perkembanganya Organisasi LMI Bifih Merah dikenal aktif menolak keberadaan Front Pembela Islam(FPI) yang dianggap tidak sesuai dengan budaya di Sulawesi Utara. Dalam beberapa aksinya, LMI Bifih Merah kerap kali menolak Habib Rizieq Shihab datang di Sulawesi Utara dan menginginkan FPI Dibubarkan.[islamedia]