Komentar
Islamedia - Islam adalah rahmatan lil alamin atau rahmat untuk sekalian alam. Maka, Islam tidak berbatas waktu dan tempat. Ia cocok untuk semua jaman dan semua tempat. “Islam adalah agama universal yang diperuntukkan untuk semua orang”, tegas Dr. Wido Supraha saat mengisi kuliah keenam untuk peserta kuliah Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Jakarta Angkatan 2017 di Aula INSISTS, Kalibata, Rabu (12/04) malam.
Dalam kuliahnya, pendiri Yayasan Adab Insan mulia ini menyampaikan bahwa tidak semua agama berlaku untuk untuk semua umat. Ada agama yang diperuntukkan untuk umat tertentu saja, bahkan untuk suatu waktu tertentu.
“Agama Yahudi, contohnya. Agama Yahudi hanya untuk bangsa Yahudi saja. Seorang ahli bahkan mengatakan bahwa ‘judaism is the historical religion of the jewish people’. Agama Yahudi adalah agama sejarah untuk Bangsa Yahudi,” jelas Wido.
Ia pun menyampaikan keistimewaan Islam yang diperuntukkan bagi semua orang dan membantah pendapat yang mengatakan bahwa Islam adalah agama orang Arab. “Jika memang benar Islam adalah agama orang Arab, maka tentu kita akan melihat seluruh tradisi Arab diadopsi oleh Islam, tapi kita melihat Islam mengambil tradisi yang sesuai dan membuang yang tidak sesuai dengan tuntunan Allah lewat wahyu,” ungkap Wido.
Dalam perkuliahan yang bertajuk “Konsep Diin” ini, doktor yang juga anggota MUI Pusat ini banyak menyampaikan tentang konsep agama-agama. Ia memaparkan kriteria sebuah kepercayaan bisa dinamakan sebagai agama.
“Endang Saepudin Ansari mengatakan bahwa sebuah agama layak dikatakan sebagai agama jika minimal memiliki tiga hal. Pertama, ia mempunyai Tata keyakinan. Kedua, ia memiliki tata peribadatan. Dan ketiga, ia memiliki tata kaidah. Dan islam memenuhi ketiga kriteria tersebut,” pungkasnya.[islamedia/asyari/abe]