Menulis Adalah Kebutuhan Mendesak Bagi Aktivis Dakwah! -->

Menulis Adalah Kebutuhan Mendesak Bagi Aktivis Dakwah!

admin
Sabtu, 29 April 2017
Islamedia Menulis itu kebutuhan mendesak bagi aktivis dakwah,” ujar Erwyn Kurniawan menyemangati para peserta kuliah ke-4 Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Bandung yang mengangkat tema “Jurnalistik Dasar”, Sabtu (08/04) di D'Best Hotel Sofia, Bandung.

Saat ini kita berada di era digital di mana arus informasi bergerak dengan cepat melalui media massa atau media sosial. Banyak informasi yang beredar bisa jadi benar atau informasi hoax yang belum tentu bisa dipastikan kebenarannya. Aktivis dakwah harus belajar menulis, karena dengan menulis dapat mengambil peran dalam membuka fakta-fakta kebenaran yang ada. Tulisan yang dibuat harus berasaskan kejujuran dan mengabarkan kebenaran atau suatu informasi,” ungkap Erwyn.

Salah seorang peserta SPI membenarkan pernyataan tersebut. “Kalau kita tidak bisa menulis, kita tidak bisa ikut memainkan peran dalam menyampaikan kebenaran,” tutur Ida, mahasiswi UPI Bandung.

Beragamnya latar belakang peserta Sekolah Pemikiran Islam (SPI) membuat panitia perlu memasukan materi “Jurnalistik Dasar”. Banyaknya aktivitas dakwah yang bagus dan bermanfaat, namun tidak banyak yang diberitakan di media, padahal media Islam dan portal-portal Islam banyak. Seperti yang diutarakan salah seorang panitia SPI, Habib A. Izzudin, “Harapannya, peserta SPI akan mahir menulis sehingga dapat mempublikasikan agenda-agenda dakwah yang ada.”

Bagi penulis pemula, menulis itu awalnya sulit, namun jika sudah bisa memulai selanjutnya akan mudah dan akan sulit untuk berhenti. Pemred dari situs Islam WAJADA yang menjadi narasumber kali ini mengungkapkan rumus sederhana untuk para aktivis mulai menulis. “Lakukan dengan PBB, yaitu paksa, bisa dan biasa. Awalnya kita harus dipaksa, lama-lama menjadi bisa, dan ujungnya akan terbiasa menulis,” pungkasnya.

Peserta diwajibkan membuat dua tulisan disetiap sesi kelas berakhir, yaitu reportase selama proses belajar di kelas dan karya tulis ilmiah yang berhubungan dengan tema perkuliahan. Materi “Jurnalistik Dasar” memudahkan peserta dalam menyusun reportase yang baik dan benar. [islamedia/anna/abe]