Islamedia - Otoritas Turki mengatakan 220 korban luka serius dari Aleppo mendapatkan perawatan di Turki menyusul evakuasi akibat perang yang terjadi di beberapa waktu lalu.
Dilansir Daily Sabah, mengutip Anadolu Agency, korban luka dibawa dari kota Idlib yang dikuasai pejuang oposisi menuju ambulan di perbatasan Turki, Cilvegozu, ujar Dirjen Perdana Menteri Informasi Turki.
Para pejabat menyebutkan 93 korban luka yang mendapat perawatan merupakan anak-anak dan 31 orang dari mereka telah keluar dari rumah sakit.
Dengan jatuhnya Aleppo, sekitar 100 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, takut dengan kekejaman pasukan Assad dan milisi yang didukung Iran yang sering menembaki pengungsi saat proses evakuasi pekan lalu. Turki sedang menyiapkan tenda-tenda untuk pengungsi di Idlib, sekitar tujuh kilometer dari perbatasan Turki. Turki yang sudah menampung hampir 3 juta warga Suriah yang melarikan diri akibat perang, berencana untuk menampung hingga 80 ribu warga sipil lagi di perbatasan Suriah. [islamedia/abe]
Dilansir Daily Sabah, mengutip Anadolu Agency, korban luka dibawa dari kota Idlib yang dikuasai pejuang oposisi menuju ambulan di perbatasan Turki, Cilvegozu, ujar Dirjen Perdana Menteri Informasi Turki.
Para pejabat menyebutkan 93 korban luka yang mendapat perawatan merupakan anak-anak dan 31 orang dari mereka telah keluar dari rumah sakit.
Dengan jatuhnya Aleppo, sekitar 100 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, takut dengan kekejaman pasukan Assad dan milisi yang didukung Iran yang sering menembaki pengungsi saat proses evakuasi pekan lalu. Turki sedang menyiapkan tenda-tenda untuk pengungsi di Idlib, sekitar tujuh kilometer dari perbatasan Turki. Turki yang sudah menampung hampir 3 juta warga Suriah yang melarikan diri akibat perang, berencana untuk menampung hingga 80 ribu warga sipil lagi di perbatasan Suriah. [islamedia/abe]