Islamedia - Suatu hari di bulan suci Ramadan, seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun shalat didampingi alat-alat medis di sebuah musala RS Arab Saudi.
Tanpa sedikit pun mengeluh, sendirian anak itu menyeret tiang infus menuju mushala tersebut untuk melaksanakan Shalat Tarawih. Sadar dengan kondisi dan peralatan yang dibawanya, bocah itu kemudian mengambil tempat di paling pinggir agar alat medisnya tidak mengganggu jamaah lain.
Setelah mendapatkan posisi yang pas, bocah itu mulai beribadah dengan khusyuk. Peristiwa ini disaksikan oleh seorang dokter spesialis yang telah bertugas puluhan tahun di RS Arab Saudi tersebut. Segera saja, ia mengabadikan momen yang menurutnya sangat menginspirasi itu.
"Hatiku begitu terguncang melihat pemandangan itu, saya pun kemudian memfotonya," ujar dokter tersebut, sebagaimana dikutip dari akun Facebook Anwar Halim, Selasa (8/12/2015).
Seusai Shalat Tarawih, sang dokter yang penasaran menghampiri bocah sembilan tahun itu dan menanyakan keadaannya. Dengan semringah dan tak bersungut-sungut, anak itu menjawab, “Alhamdullilah, saya baik-baik saja.”
Sang dokter pun mengatakan bahwa ia sudah memotret anak itu tanpa izin saat ia sedang salat. Ia juga meminta izin untuk menyebarkan foto yang diambilnya ke internet agar netizen yang melihat bisa turut mendoakannya.
Di luar dugaan, sang bocah menjawab, "Bukan hanya mendoakanku akan tetapi mendoakan seluruh kaum Muslimin yang sakit sepertiku."
Jawaban anak itu tak ayal membuat sang dokter tak kuasa menahan tangis. "Bergembiralah kau nak," pujinya sambil membelai kepala anak laki-laki itu.
Kisah menggetarkan hati tersebut betul-betul menggetarkan hati, kekhusyukan si bocah kecil itu dalam melaksanakan shalat. Ketika bergelut dengan rasa sakit, belitan peralatan medis yang merepotkan, namun ia tidak berkeluh kesah.
Semoga kita mampu mengambil pembelajaran dari kisah yang sangat inspiratif itu, dan semoga bocah sembilan tahun itu sembuh dan tetap istikamah dalam menjalankan ibadahnya sebagai seorang Muslim.[islamedia/okezone/YL]